"Tiba-tiba dilakukan pembacokan oleh para pelaku," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Sam Suharto, saat dikonfirmasi.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku lalu merampas telepon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Baca juga: Korban Begal Payudara di Cipayung Trauma, Polisi Tawarkan Pendampingan Psikologis
Akibat serangan itu, pegawai Basarnas tersebut mengalami banyak luka bekas bacokan di bagian tubuhnya.
Korban dibawa ke rumah sakit Hermina untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Namun, sesampainya di sana Mita dinyatakan sudah meninggal dunia karena mendapat luka di lengan tangan kiri dan dibawah ketiak menembus paru," jelasnya.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini guna menangkap pelaku yang sudah membunuh korban dan mengambil telepon seluler korban.
Kabar kejadian tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @makcombackreal.
Saat itu, korban bersama dengan kekasihnya, Yahya, sedang menunggu orderan ojek online (ojol) di tepi jalan.
Tiba-tiba, Yahya dan Mita didatangi oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Dua orang pelaku di antaranya turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.
Lantas, korban dan kekasihnya dituduh telah melakukan pemukulan terhadap adik dari salah satu pelau.
Baca juga: Kapolda Sebut Kasus Begal dan Pinjol di Jabodetabek Meningkat Drastis Selama Pandemi Covid-19
"Tiba-tiba dilakukan pembacokan oleh para pelaku," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Sam Suharto, saat dikonfirmasi.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku lalu merampas telepon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Akibat serangan itu, pegawai Basarnas tersebut mengalami banyak luka bekas bacokan di bagian tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pegawai Basarnas Tewas Dibacok Komplotan Rampok di Kemayoran saat Tunggu Ojol, https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/22/pegawai-basarnas-tewas-dibacok-komplotan-rampok-di-kemayoran-saat-tunggu-ojol