Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dua armada bus Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan nomor body BMP 211 dan BMP 240 kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Akibat kejadian ini, dua penumpang dan satu pengemudi bus meninggal dunia.
Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi, mengatakan pihaknya siap mendampingi para korban.
"Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik," ucap Prasetia, Senin (25/10/2021).
Ia memastikan, seluruh korban dalam insiden tersebut kini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: Kecelakaan Dua Bus Transjakarta, Polisi: Tidak ada Upaya Pengereman
Unit armada Transjakarta Care pun turut diterjunkan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Akibat kejadian ini, dua armada Transjakarta rusak berat, seperti kaca depan pecah, body depan dan belakang hancur, serta kaca samping bus turut pecah.
"Kedua armada kini sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami," ucap dia.
Sampai saat ini jalur sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal.
Lebih lanjut, Prasetia turut menyampaikan belasungkawa untuk para korban meninggal dalam insiden ini.
"Saya mewakili seluruh menajemen dan keluarga besar Transjakarta mengucapkan rasa belakungsawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal," kata dia.
Kronologi kejadian
Baca juga: Viral Video Kondisi Bus Transjakarta Pasca Tabrakan di MT Haryono, Penumpang: Ya Allah Parah Banget
Saksi mata, Supriyadi, mengatakan kedua bus kecelakaan lalu lintas saat melaju di lajur Transjakarta depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sekira pukul 08.30 WIB.
"Ada bus Transjakarta berhenti di Halte, pas mau jalan ditabrak dari belakang. Jadi bus Transjakarta sama Transjakarta," kata Supriyadi.