TOPIK
Kecelakaan 2 Bus Transjakarta
-
Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya merekomendasikan sejumlah catatan penting kepada PT Transjakarta agar kecelakaan maut tidak terjadi lagi.
-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji bakal segera mengevaluasi jajaran Transjakarta. Temuan polisi menjadi penting.
-
Pemprov DKI Jakarta bakal menyiapkan regulasi baru guna mencegah kembali terjadinya kecelakaan bus Transjakarta.
-
Kecelakaan maut dua bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur diduga terjadi karena salah satu sopir bus berinisial J mengidap epilepsi
-
Polda Metro Jaya menetapkan sopir TransJakarta berinisial J yang tewas dalam kecelakaan di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, sebagai tersangka.
-
Satu orang korban luka kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara hari ini dijadwalkan pulang hari ini
-
Ketiga pasien yang diperbolehkan pulang pada Jumat tersebut bagian dari total 15 korban luka kecelakaan bus Transjakarta di yang dirawat sejak Senin
-
Sumiasih menuturkan kencangnya benturan saat tabrakan terjadi juga membuat tas yang dibawa dan barang lainnya termasuk sandal lepas, terpental ke arah
-
Satu dari empat pasien korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang dirawat di RSUD Budhi Asih sudah diperbolehkan pulang. Begini kondisinya.
-
Penyidik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut dua bus TransJakarta yang menewaskan dua orang
-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bakal memperketat tes kesehatan bagi sopir bus Transjakarta. Buntut kecelakan Transjakarta.
-
Pernyataan Wagub Ariza soal status tersangka sopir bus Transjakarta yang tewas dalam kecelakaan maut di Jakarta Timur dibantah polisi.
-
Dengan demikian, potensi-potensi yang bisa menjadi penyebab kecelakaan bisa diminimalisir.
-
Lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati
-
Dikira suara kencang berasal dari ponsel penumpang yang meledak, Hilaludin tak sadar bahwa bus TransJakarta yang dinaikinya itu baru saja ditabrak.
-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, kondisi dua bus Transjakarta yang terlibat kecelakaan maut layak operasi.
-
Ahmad Riza Patria menyebut, sopir yang tewas dalam kecelakaan 2 bus Transjakarta pada Senin (25/10/2021) lalu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dari bangku belakang, Dadang (41) melihat detik-detik bus Transjakarta yang dinaikinya menabrak bus di depan yang sedang berhenti.
-
Dadang (41), masih dirundung trauma akibat jadi korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
-
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pastikan pemanggilan jajaran direksi Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKIterkait kecelakaan Transjakarta
-
Dadang (41), korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono masih terbaring di RSUD Budhi Asih. Ini kesaksian mengenai sopir bus.
-
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kagum dengan salah satu korban kecelakaan dua bus TransJakarta saat menjenguknya.
-
Tak hanya direksi Transjakarta, Komisi B juga berencana memanggil Dinas Perhubungan DKI
-
Empat korban luka Kecelakaan 2 Bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur masih dirawat di RSUD Budhi Asih. Begini kondisinya.
-
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal mengevaluasi seluruh operator bus menyusul insiden kecelakaan maut yang terjadi Senin (25/10/2021)
-
Keduanya ditemukan tewas di lokasi kejadian sesaat dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di dekat Halte Transjakarta Cawang Ciliwung
-
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membawa kabar bahagia ketika menjenguk para korban kecelakaan beruntun bus Transjakarta.
-
Sebanyak lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.
-
Suasana mencekam dari dalam bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, beredar di media sosial.
-
Pemanggilan dilakukan guna mengevaluasi seluruh jajaran Transjakarta agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.