Kecelakaan 2 Bus Transjakarta

Masih Dirawat di RSUD Budhi Asih, Begini Kondisi 4 Korban Luka Kecelakaan Transjakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang masih menjalani rawat inap di RSUD Budhi Asih, Selasa (26/10/2021)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Empat korban luka Kecelakaan 2 Bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih Edison Sahputra mengatakan jumlah tersebut sudah berkurang karena total korban luka yang dirawat pada Senin (25/10/2021) mencapai 15 orang.

"Pasien sampai tadi pagi itu ada enam. Tapi dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang, tinggal menunggu dijemput pihak keluarga," kata Edison di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021).

Kedua pasien korban kecelakaan bus Transjakarta tersebut diperbolehkan pulang karena dinyatakan tim dokter RSUD Budhi Asih dalam kondisi stabil dan tidak perlu menjalani rawat inap.

Dari empat pasien yang masih dirawat inap, satu di antaranya sudah menjalani operasi dan masih menjalani pemulihan, sementara dua pasien lainnya menunggu giliran operasi.

"Sembilan pasien lainnya sudah dipulangkan lebih dulu. Satu pasien sudah menjalankan operasi dibagian kaki. Dua orang lainnya sedang menunggu giliran operasi," ujarnya.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Jakarta Timur, Transjakarta Bakal Evaluasi Operator Bus

Edison menuturkan pihak PT Transjakarta sudah berkoordinasi dengan RSUD Budhi Asih terkait pembiayaan 15 korban luka kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono.

Dia memastikan seluruh biaya perawatan korban luka yang mengalami kecelakaan dekat Halte Transjakarta Cawang Ciliwung ditanggung PT Transjakarta sepenuhnya.

"Pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. Perawatan ini dilakukan sampai pasien benar-benar sembuh," tuturnya.

Baca juga: Suasana Mencekam di Dalam TransJakarta Tabrakan: Sopir Tak Bergerak, Penumpang Teriak Minta Tolong

Selain di RSUD Budhi Asih, 15 korban luka kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara juga dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun hingga Selasa siang ini hanya tersisa lima pasien yang masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati, sementara 10 korban luka lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Tiga korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang masih menjalani rawat inap di RSUD Budhi Asih, Selasa (26/10/2021) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dua Jenazah Diambil Pihak Keluarga dari RS Polri

Dua jenazah korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, telah diambil pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (26/10/2021) subuh.

Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Ko­mbes Yayok Witarto mengatakan kedua jenazah dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik dan telah diserahterimakan kepada pihak keluarga.

"Info yang kami dengar sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Anies Jenguk Korban TransJakarta Bawa Kabar Bahagia, Lansia 74 Tahun Langsung Tenang: Alhamdulilah

Data dihimpun TribunJakarta.com, kedua jenazah tersebut yakni Jaenuri (45), sopir Transjakarta, warga Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lalu, Dadang Suhendar (31), penumpang bus Transjakarta, warga kawasan Rawa Bebek, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Keduanya ditemukan tewas di lokasi kejadian sesaat dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di dekat Halte Transjakarta Cawang Ciliwung, Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jaktim, pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Tampak gedung utama RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan kedua jenazah diserahkan ke pihak keluarga pada Selasa sekira pukul 03.00 WIB.

"Sudah diserahkan tadi pagi pukul 03.00 WIB," tutur Wulan.

Sebelumnya, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan ada tiga korban jiwa dalam kejadian tabrakan beruntun dua bus Transjakarta tersebut. Namun, berikutnya pernyataan itu diralat menjadi dua korban meninggal.

RS Polri Kramat Jati awalnya menangani perawatan 15 korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta, namun pada Selasa siang hanya tersisa lima masih dirawat inap, sementara 10 lain rawat jalan.

5 Korban Dirawat di RS Polri

Tampak IGD RS Polri Kramat Jati lokasi korban kecelakaan bus Transjakarta sempat dirawat di Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sebanyak lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan kelimanya bagian dari 15 korban luka yang dibawa pada Senin (25/10/2021).

"15 orang datang ke instalasi gawat darurat, 10 orang rawat jalan. Lima di antara sedang rawat inap, ada yang luka luka ditangan, pipi, kepala, patah tulang," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Anies Pastikan Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ditanggung PT TransJakarta

Pada Senin hari kejadian, awalnya sebanyak 17 korban kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Namun dua di antaranya merupakan korban tewas sehingga langsung dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

"Sebagian (korban luka) sudah dilakukan tindakan operasi. Kondisi relatif stabil. Mayoritas luka luka di tangan, pipi, dikepala, sebagian ada yang patah tulang," ujarnya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menyampaikan tercatat sebanyak 37 korban luka dan dua tewas dalam kecelakaan dua bus Transjakarta.

Selain dibawa ke RS Polri Kramat Jati, sejumlah korban luka dibawa ke RS Budhi Asih, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan.

Satu korban tewas merupakan sopir bus Transjakarta yang sempat tergencet di bagian kursi kemudi, sementara satu lainnya merupakan penumpang.

Berita Terkini