Cerita Kriminal

Kesaksian Warga saat Polisi Gerebek Kantor Pinjol Bermodus Indekos di Cengkareng

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penggerebekan tempat pinjaman online di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (25/10/2021).

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Warga Kedaung Kaliangke dibuat heboh atas adanya penggerebekan yang dilakukan polisi di sebuah indekos di Jalan Komplek Depag, Kelurahan Kedauang Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek aparat, Senin (25/10/2021) malam.

Warga sekitar, Noni (41) awalnya mengira polisi sedang menggerebek pelaku kasus narkoba.

Namun, ternyata dugaannya keliru.

"Awalnya saya kira gerebek kasus narkoba. Namanya saya orang biasa kaget. Rame amat," ujar perempuan yang berjualan seblak dan mie instan di sebelah indekos itu kepada TribunJakarta.com pada Rabu (27/10/2021).


Ternyata, penggerebekan yang dilakukan tim Dirkrimsus Polda Metro Jaya di indekos itu adalah upaya penangkapan terhadap para pelaku kejahatan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca juga: Gerebek Kosan di Cengkareng, Polisi Ungkap Markas Pinjol Ilegal Kelola 4 Aplikasi

Baca juga: Terjerat 10 Pinjol Ilegal, Pilu Wanita Difitnah Jadi PSK Hingga Jual Narkoba Lalu Disebar

Polisi menangkap basah empat orang yang bertugas sebagai desk collection pinjol di indekos tersebut.

Setelah mengetahui itu kasus pinjol, Noni pun mendukung tindakan polisi.

Sebab, para pelaku pinjol ilegal tega mengancam korban dengan foto-foto tak senonoh. Bahkan, ada penagih yang mau menyantet korbannya. 

Baca juga: Teror Pinjol Kian Meresahkan, Nasabah Dincaman Rumahnya akan Dibakar hingga Disantet

Baca juga: 7 Penjambret yang Kerap Incar Pesepeda di Jakarta Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda

Tak heran, nasabah yang dimintai dengan cara seperti itu stres bukan main.

Namun, akhirnya ulah jahat para pelaku pun tamat di tangan polisi yang menerima laporan dari salah satu korban via instagram.

"Warga sini mendukung penggerebekan ini. Kasihan orang yang minjem utangnya kecil, bunganya gede," katanya.

"Pinjaman sih pinjaman tapi bunganya standarlah," lanjutnya lagi.

Sementara itu, tetangga salah satu pelaku, Qori (29), mengatakan dirinya tidak mengenal dua pelaku pria yang ngekos di sebelahnya.

Halaman
123

Berita Terkini