Untuk itu, hewan peliharaan dapat mengurangi rasa kesepian, terutama untuk anak-anak yang masih kesulitan mencari teman.
"Selama masa isolasi sosial dan fisik di seluruh dunia, memiliki hewan peliharaan juga dapat mengurangi perasaan kesepian dan stres melalui kontak dekat," kata seorang psikolog anak, Ann-Louise Lockhart, PsyD, ABPP.
Baca juga: Jangan Asal Pilih Makanan untuk Hewan Peliharaan Kucing, Perhatikan 5 Tips di Bawah Ini
3. Membangun empati dan sayang
Pada dasarnya, hewan peliharaan bergantung pada manusia untuk merawatnya.
Hewan peliharaan tidak dapat membuat makanan sendiri atau mengisi ulang mangkuk air sendiri.
Karena ketergantungannya pada orang lain untuk merawat, hal ini sering memicu empati dan kasih sayang pada anak-anak.
"Orangtua dapat menggunakan kepemilikan hewan peliharaan sebagai cara untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya menghormati bentuk kehidupan lain," terang Dr Moore.
Mereka dapat berbicara tentang bagaimana perasaan hewan peliharaan mereka ketika diabaikan atau dilupakan.
Membuat anak berpikir tentang bentuk kehidupan lain adalah langkah pertama dalam membangun empati dan kasih sayang.
4. Mengajarkan tanggung jawab
Setiap orangtua ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang bertanggungjawab.
Hal itu bisa diwujudkan salah satunya dengan memiliki hewan peliharaan.
Memiliki hewan peliharaan adalah motivator yang hebat untuk mengajarkan tanggung jawab karena sekarang anak-anak memiliki makhluk hidup lain yang bergantung pada mereka untuk merawatnya.
Anak-anak akan belajar memiliki hewan peliharaan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng dan merupakan tanggung jawab yang besar.
Misalnya, anak-anak harus memberikan hewan peliharaannya makanan atau sekedar mengajaknya jalan-jalan.