TRIBUNJAKARTA.COM - Di depan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, Ade Rai mengingatkan kepada para prajurit TNI AD agar tak obesitas.
Hal itu disampaikan Ade Rai saat berolahraga Jenderal Andika dan para prajurit TNI AD di Mabes AD.
Pada kunjungan Ade Rai ke Mabes AD, Jenderal Andika dan sejumlah prajurit TNI AD berolahraga bersama mulai dari mengelilingi lapangan dan latihan beban di Fitness Center Mabesad.
Tidak hanya itu, Jenderal Andika dan Ade Rai juga memberikan pengarahan kepada anggota TNI Angkatan Darat yang memiliki berat badan berlebih.
Diketahui, Jenderal Andika memang selalu menerapkan hidup sehat, baik dari pola makan dan aktivitas olahraga.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Punya Tubuh Atletis, Rahasianya Dibongkar Ade Rai di Depan Anak Buahnya
Sejak muda, jenderal bintang empat itu rutin berolahraga di waktu pagi sampai saat ini.
“Ini ada tips dari Mas Ade, supaya semua bisa percaya kenapa saya selalu bilang untuk menurunkan berat badan.
Itu bukan soal bentuk tubuh tapi saya ingin semuanya sehat,” ujar Jenderal Andika dilansir dari Youtube TNI AD, Jumat (29/10/2021).
Ade Rai pun menjelaskan cara memiliki tubuh sehat seperti yang dimiliki Jenderal Andika.
Dikatakannya, bahwa setiap orang harus konsisten dalam menerapkan 5 hal yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga kesehatan organ vital, melatih kekuatan tulang, mengencangkan otot serta menurunkan lemak.
“Untuk mengatasi obesitas yaitu dengan cara melakukan aktivitas pengencangan otot rangka dan latihan pengencangan otot jantung hal itu bisa didapatkan dengan melakukan latihan beban yang dilanjutkan dengan Cardio Exercise,” jelas Ade.
Menurutnya, latihan beban tidak harus mengangkat beban, melainkan bisa dilakkan dengan beberapa jenis olahraga.
Satu diantaranya dengan melakukan push up.
Jenderal Andika pun meminta ada anak buahnya yang memberikan contoh agar pemahaman yang diberikan Ade Rai lebih mudah dipahami.
Baca juga: Kunjungan Jenderal Andika Pengaruh Besar Kesembuhan Istri Prajurit: Kini Selalu Jalankan Pesan KSAD
"Kasih contoh kali mas," ujar Jenderal Andika kepada Ade Rai yang kemudian menunjuk salah seorang prajurit TNI AD untuk mencontohkan.
Atur Pola Makan
Dijelaskan Ade Rai, untuk menjaha tubuh sehat dan melawan obesitas, tidak cukup dengan hanya melakukan olahraga rutin.
Hal tersebut harus diseimbangkan dengan pola makan yang sehat.
“Percaya tidak kenapa kita gemuk, karena mulut kita menerima makanan disaat mata kita melek dan kita tidak makan saat mata kita tertutup.
Berarti jika kita tidur 8 jam lalu 16 jam kita makan,” papar Ade Rai.
Untuk mengatasi hal tersebut Ade Rai memberikan beberapa tips.
"Tips pertama yaitu melakukan puasa 12 jam, dimana jika kita makan terakhir jam 8 Malam maka kita makan paling cepat jam 8 pagi.
Tips kedua kita jangan makan 2 sampai 3 jam sebelum tidur dan jangan makan 2 sampai 3 jam setelah bangun.
Kemudian yang terakhir melewatkan waktu sarapan dan langsung makan siang," jelas Ade Rai.
Jenderal Andika Wujudkan Keinginan Prajurit TNI Mau Pensiun
Di kesempatan lain, Jenderal Andika mewujudkan keinginan Sersan Kepala (Serka) Nasib Nurdi yang memilih untuk tetap berdinas menangani pasien Covid-19 sampai dirinya pensiun.
Serka Nasib adalah prajurit TNI AD yang berdinas sebagai perawat di ruang isolasi Covid-19 Rumah Sakit. Tk. III dr. Soetarto Yogyakarta.
Rumah Sakit Tingkat III dr. Soetarto Yogyakarta merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di bawah naungan TNI AD yang menjadi rujukan pasien Covid-19.
Serka Nasib sudah menangani pasien Covid-19 sejak awal pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu.
Dirinya pun sudah pernah positif Covid-19 usai terpapar dari pasien yang dirawatnya.
Baca juga: Nawawi Tak Pernah Terpapar Covid Meski Bertugas di ICU, KSAD Jenderal Andika: Kasih Tahu Rahasianya
Saat itu dirinya menangani tiga lansia yang mengeluhkan penyakit dalam.
Lantaran lansia itu rewel untuk selalu melepaskan jarum infus, Serka Nasib harus berulangkali memasangnya kembali.
Namun rupanya sehari kemudian, saat hasil PCR ketiga pasien lansia itu keluar, mereka dinyatakan positif Covid-19.
Serka Nasib yang bersentuhan intens dengan ketiga pasien lansia itu juga langsung melakukan tes PCR dan hasilnya pun dia positif terpapar virus Covid-19.
"Saya pertama terpapar saat merawat 3 Lansia yang mendapat perawatan di ruang biasa karena hasil tes PCR yang belum keluar, sehari kemudian ternyata hasil Swab mereka positif sehingga saya diwajibkan melakukan PCR dan hasilnya positif juga," tutur Serka Nasib seperti dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Jumat (27/8/2021).
Rupanya, Jenderal Andika sudah mengetahui bahwa Serka Nasib sebenarnya akan memasuki masa pensiun.
“Oh ini Mas Nasib yang mau pensiun itu ya?," tanya Jenderal Andika yang langsung diiyakan oleh Serka Nasib.
Serka Nasib menuturkan dirinya sepekan lagi akan memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP).
Namun Serka Nasib menegaskan dirinya tak akan mengambil MPP dan memilih tetap berdinas sebagai perawat pasien Covid-19 sampai dirinya pensiun tahun depan.
Adapun MPP adalah waktu yang diberikan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil selama satu tahun dengan tujuan memberikan kesempatan kepada setiap PNS untuk mempersiapkan diri menjelang masa pensiun.
Biasanya mereka tak diberikan tugas strategis di jelang masa pensiunnya.
Tetapi di hadapan Jenderal Andika, Serka Nasib menegaskan dirinya ingin tetap berdinas sampai pensiun sebagai prajurit TNI AD.
"Tapi memang mau dinas terus sampai pensiun?," tanya Jenderal Andika.
"Siap," jawab Serka Nasib.
"Oke kalau begitu, nanti akan dibantu urus sama Aspers biar masih dinas sampai nanti memasuki masa pensiun,” ucap Jenderal Andika.