Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Rel Listrik (KRL) dan pengendara sepeda motor matic berpelat nomor B 3820 SVY terjadi di perlintasan KA Jalan Kembangan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.35 WIB pada Jumat (29/10/2021).
Dua orang yang berboncengan motor itu tewas dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial BUD dan HAR.
Kanit Laka Lantas Jakarta Barat, AKP Hartono mengatakan saat hendak melintas di perlintasan rel, BUD dan HAR yang berboncengan motor tertabrak kereta jurusan Duri Tangerang.
Baca juga: Perjalanan KRL Kembali Normal Pasca-Insiden Pemotor Nyelonong Rel di Tanah Abang
"Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai saudara BUD berboncengan dengan saudara HAR melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Kembangan Baru. Sesampainya di perlintasan tertabrak oleh KA No. 2320 jurusan Duri Tangerang," jelasnya saat dikonfirmasi.
Hartono melanjutkan perlintasan rel kereta di jalan tersebut memang tidak ada palang pintu.
Biasanya, hanya dijaga oleh polisi cepek atau pak ogah di sekitar lokasi.
"Nah si pengendara itu udah diteriakkin tapi nyelonong aja," lanjutnya.
Jasad kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Kota.
Baca juga: Lintasi Rel di Tanah Abang, Nyawa Duladi Nyaris Melayang Meski Motor Ringsek Dihantam KRL
Peristiwa Serupa
Avanza Ringsek Terseret Kereta di Cibinong
Mobil Toyota Avanza bernopol F 1255 HA ringsek terseret KRL jurusan Cibinong-Nambo di perlintasan kereta Kranji Timur, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/10/2021) malam.
Perjalanan KRL sempat terhenti setelah insiden kecelakaan KRL menabrak mobil itu terjadi.
Warga setempat pun mengungkapkan kondisi pengemudi yang dilarikan ke rumah sakit.
Warga setempat, Ahmad (48) mengatakan warga pun tidak ada yang melihat langsung saat mobil korban bernopol F 1255 HA ini hendak melintasi pelintasan rel.
"Gak (sempat diingatkan), lagi gak ada warga, sehabis maghrib," kata Ahmad saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi, Kamis (28/10/2021) malam.
Baca juga: Jika Tak Dapat Divaksin, Calon Penumpang KRL dapat Menunjukkan Surat Keterangan Dokter
Kebanyakan warga baru sadar dan keluar rumah pasca mendengar suara tabrakan tersebut.
Ahmad mengatakan bahwa saat tertabrak kereta, mobil korban sempat terseret hingga beberapa meter.
Sampai akhirnya mobil terguling ke jalan perkampungan warga di area bawah samping rel.
"Kedorong, sampai muter-muter mobilnya, kedorongnya sekitar 6 meteran. Korban (luka) gak begitu parah," kata Ahmad.
Perjalanan Kereta Api KRL jurusan Cibinong-Nambo sempat terhenti sementara.
"(Kereta) Sempat berhenti," kata salah satu warga setempat, Ahmad (48) kepada wartawan di lokasi.
Namun saat itu, kata Ahmad, terhentinya perjalanan KRL tidak membuat perjalanan KRL begitu terganggu.
Kereta terhenti hanya beberapa menit sampai akhirnya kembali melanjutkan perjalanan.
"Paling (terhenti) lima menitan, penumpang kereta enggak turun," katanya.
Diketahui, sebuah mobil Avanza hitam tertabrak kereta api KRL jurusan Cibinong - Nambo di perlintasan kereta Kampung Kranji Timur, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/10/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Dalam kecelakaan ini, mobil bernopol F 1255 HA ini sampai terguling hingga beberapa meter.
Pantauan TribunnewsBogor.com, kondisi body mobil tersebut pun pasca kejadian ringsek bahkan salah satu rodanya terlepas.
Pasca terguling, mobil korban berada di posisi terakhir roda menghadap ke atas.
Pasca terguling, mobil korban berada di posisi terakhir roda menghadap ke atas.
"Kejadiannya sehabis maghrib," kata Ahmad di lokasi.
Saat kejadian, mobil tersebut hanya diisi oleh seorang pengemudi pria bernama Deden.
Beruntung korban hanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Korban selamat, dibawa ke Bina Husada, masih warga sini juga," kata salah satu warga sekitar lokasi, Dina (38).