Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik pastikan tak ada anggaran untuk Formula E dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.
Diketahui, sejak Senin (1/11/2021) rapat pra pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022 telah berlangsung di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi hal ini, Taufik memastikan tak ada anggaran Formula E yang akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
"Yang jelas gak ada anggaran soal Formula E," ucapnya di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
Taufik mengatakan bila dimasukan dalam anggaran maka akan cepat diketahui. Pasalnya, pembahasan dalam rapat dipaparkan secara merinci.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Optimis Formula E Terselenggara Tepat Waktu, Penentuan Lokasi Selesai November
Oleh sebab itu, ia berani memastikan bila Pemprov DKI tak mengajukan permintaan dana untuk Formula E dalam APBD 2022.
"Enggak, gak ada. Sekarang pasti ketahuan, karena detail (pembahasan KUA-PPAS). Enggak ada, karena induknya sudah gak ada. Kalau induknya masih ada kan ini tupoksinya ada masing-masing. Sekarang kan induknya gak ada ya lepas dong. Itu kan konsekuensi dari penganggaran," tandasnya.
Wagub DKI sebut anggaran Formula E dari sponsor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai ancaman Fraksi PDIP yang bakal mencoret alokasi anggaran Formula E dalam APBD 2022 mendatang.
Ariza bilang, Formula E tetap berjalan Juni 2022 dengan pendanaan dari pihak ketiga atau sponsor.
“Insya Allah ke depan penggunaan anggaran Formula E pada tahun-tahun berikutnya itu dapat menggunakan anggaran dari publik, masyarakat dari swasta atau dari sponsor,” ucapnya, Rabu (20/9/2021).
Baca juga: Utusan FEO Belum Tiba, Pemprov DKI Belum Bisa Tentukan Sirkuit Formula E
Dengan demikian, Pemprov DKI tak akan mengucurkan anggaran dari APBD lagi untuk menggelar balap mobil bertenaga listrik itu.
Politisi Gerindra ini pun menghargai sikap PDIP yang ngotot menolak Formula E dihelat tahun depan hingga tidak mengizinkan adanya penganggaran dalam APBD.
Sebab, ia menilai hal ini merupakan hak dan kewenangan setiap anggota dewan di Parlemen Kebon Sirih.