Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Dalam kurun waktu dua bulan ini, Satreskrim Polres Metro Depok beserta jajaran berhasil mengungkap 12 kasus yang terdiri dari 3C, yakni curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), hingga curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Selain itu, ada juga kasus tawuran maut yang berhasil terungkap, dan empat orang remaja yang merupakan pelakunya telah berhasil diamankan.
Belasan kasus 3C dan kekerasan ini terjadi di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Depok, dan dalam kurun waktu yang tidak bersamaan.
“Kasus curanmor ada enam kasus , curat ada tiga, kemudian ada juga kekerasan (tawuran maut) yang berhasil terungkap kurang lebih dua bulan ini. Alhamdulilah pelaku juga tertangkap,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Tawuran Adu Gagah di Depok Berujung Maut, Pelaku Ketahuan Sembunyi di Rumah Orang Tua
Menyoroti soal curanmor, Imran menjelaskan bahwa modus yang digunakan para pelakunya masih sama, yakni berbekal kunci leter T dan beraksi dalam kurun waktu kurang lebih 30 detik.
“Masih sama (modusnya), rata-rata masih kunci T. Aksinya cuma dalam hitungan detik. Enggak lebih dari 30 detik,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan aksi curanmor di Kota Depok meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda.
“Ada peningkatan. Bisa jadi alasannya karena pandemi,” ungkapnya.
Baca juga: Gara-Gara Razia Vaksin, Polisi Bekuk Curanmor, Motor Curian 8 Bulan Lalu Kembali ke Pemilik
Lebih lanjut, Yogen berujar pihaknya telah mempertebal pengamanan baik dari polres atau pun jajaran polsek, untuk mengantisipasi terjadinya aksi pencurian kendaraan bermotor ini.
“Di internal reserse sendiri sudah saya bagi plotting untuk memperkuat jajaran polsek di wilayah masing-masing. Dengan jam-jam tertentu yang memang dijadikan waktu bagi mereka melakukan curanmor,” bebernya,’
“Dari Resmob Polda Metro Jaya juga melakukan perbantuan dengan menempatkan plottingan mereka di beberapa titik di wilayah kita juga. Setiap malam kita kumpul,” timpalnya lagi.
Baca juga: Dalih Penumpang Todong Pengemudi Ojek Online di Ancol: Saya Dendam Pernah Dipukuli Ojol
Terakhir, Yogen mengatakan pihaknya terus memperkuat patroli keamanan, terlebih di daerah yang rawan pencurian.
“Ini juga sudah kita siapkan dari pihak polsek untuk melakukan patroli berseragam di daerah-daerah yang kita anggap rawan curanmor, kos-kosan atau kontrakan misalnya,” pungkasnya.