Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menilai interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait permasalahan Formula E yang dinisiasi Fraksi PDIP dan PSI, sudah gagal total.
Hal itu terlihat dengan memenuhi kuorum 50 persen plus 1 dari total 106 anggota DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna pengajuan interpelasi beberapa waktu lalu.
"Interpelasi sudah gagal total, sudah enggak mungkin bisa diteruskan. Itu sih iseng-iseng berhadiah saja," kata Basri kepada awak media, Senin (15/11/2021).
Ia pun mengklaim Presiden Joko Widodo telah mendukung penyelenggaraan Formula E.
Dengan begitu, ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional yang sedang diupayakan Gubernur Anies Baswedan itu akan tetap berjalan sesuai dengan rencana.
Baca juga: Gerindra Anggap Tantangan Jokowi ke Sean Gelael Ikut Formula E sebagai Dukungan untuk Anies
"Tetap berjalan sesuai, karena presiden juga ngomong Formula E akan jalan. Kalau tidak jalan maka akan jadi temuan malah. Kita kan sudah rasional wong belum jadi sudah diinterpelasi. Kalau ada pelanggaran ketika setelah diselenggarakan segala macam kan pasti diusut juga," paparnya.
PDIP Berkeras Interpelasi Formula E Usai Pembahasan APBD
Berbeda dengan pernyataan Basri, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono justru menegaskan usulan penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E belum berakhir.
Baca juga: Bela Gubernur Anies, Wakil Ketua DPRD DKI ini Yakin Tak Ada Unsur Korupsi Penyelenggaraan Formula E
Usulan tersebut baru dikatakan gugur bila ada keputusan dari hasil rapat paripurna.
"Interpelasi belum berakhir, kalau mengakhiri ya di paripurna bukan di warung kopi," ucapnya, Kamis (11/11/2021).
Sebagai salah satu fraksi yang menjadi inisiator interpelasi, Gembong mengatakan, pihaknya bakal mendorong pimpinan DPRD DKI untuk segera mengatur jadwal rapat paripurna di Badan Musyawarah (Bamus).
"Teman-teman inisiator interpelasi akan mendorong pimpinan dewan untuk menjadwalkan kembali paripurna lanjutan yang sempat tertunda," ujarnya.
Baca juga: PDIP Tantang Anies Buka-bukaan Data Pembayaran Commitment Fee Formula E di Gedung DPRD
Namun, hal ini baru akan dilakukan saat pembahasan APBD DKI tahun anggaran 2022 sudah rampung dan disahkan.