Kang Dedi tampak menyayangkan sekred HMI yang jadi markas Yuda dan rekan-rekannya berdiskusi tampak begitu kumuh.
Di halaman dan samping rumah tampak dipenuhi dedaunan kering.
Sedangkan di dalam sekred berserakan rokok dan kopi serta beberapa cemilan.
Dalam kesempatan itu, Kang Dedi juga membawa pasukan kebersihan untuk membersihkan basecamp HMI yang ditempati Yuda dan kawan-kawannya.
Kang Dedi pun menegur seorang kader HMI yang sedang menempati basecamp itu.
Melihat banyaknya sampah di basecamp HMI, Kang Dedi selaku salah satu pendiri HMI Purwakarta mengaku malu dengan sikap juniornya yang hanya bisa berteori.
"Saya dulu pendiri HMI, membangun peradaban disini.
HMI sekarang jangan rajin kritik, ngga berbuat, malu ga Anda (sambil liatin suasana kotor)," kata Kang Dedi kepada mahasiswa itu seperti dilansir dari channel Youtubenya, Jumat (11/10/2021).
"Kemarin kritik soal kewenangan hak dan kewajiban.
Anda tinggal di sekretariat milik uda herman, tapi sekretariatya Anda ga urus," tegur Kang Dedi.
Baca juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi: Pas Debat Ngomongnya Tinggi, Disuruh Angkut Sampah Alasan Mau Diskusi
Padahal saat berdebat dengan Kang Dedi, Yuda sang mahasiswa mengklaim dia mencintai kebersihan.
Tapi pernyataan Yuda kala itu berbeda dengan penampakan basecamp dia berkumpul selama ini.
"Saya juga suka bebersih pak," klaim Yuda kala berdebat dengan Kang Dedi di Pasar Rebo Purwakarta.
Tak hanya sekali Yuda mengklaim mencintai kebersihan.
Saat dituding Kang Dedi apakah dia termasuk yang suka membuang sampah sembarangan di Plered (kediaman Yuda), mahasiswa itu juga membantah keras.