"Kenapa anda mahasiswa ga ada kepekaan tiap hari warga buang sampah ke situ dan anda membiarkan.
Jangan-jangan Anda ikut buang," kata Kang Dedi saat itu.
"Mana ada saya buang, saya tiap hari di sini (tinggal di sekred mahasiswa)," jawab Yuda.
Dikatakan Kang Dedi, cara perjuangan mahasiswa di eranya dulu dengan di era saat ini sudah jauh berbeda.
"Dulu zaman saya tahun 90-an itu abad kritik karena zaman itu kritik sangat susah.
Nah abad saat ini kritik bebas tapi harus ada perbuatan yang dilakukan
Kalau abad sekarang ini, anak HMI ga ada perbuatan yang dilakukan, ga dapat tempat, saingannya udah banyak," beber Kang Dedi.
"Dulu kita (HMI) paling hebat tahun 80-90-an.
Hari ini kita susah untuk jadi hebat karena orang seperti kita itu banyak," lanjut Kang Dedi.