TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bentrokan antar dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) kembali pecah, kali ini terjadi di wilayah Ciledug, Kota Tangerang, sejak Jumat (19/11/2021) sore hingga tengah malam.
Menurut informasi yang diterima, bentrok ormas yang terjadi di Ciledug ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya sempat terjadi di Kembangan, Jakarta Barat.
Pantauan watawan TribunJakarta pada Jumat (19/11/2021) malam, suasana di sekitar lokasi tersebut masih tegang lantaran beberapa anggota salah satu ormas masih berada di lokasi.
Bentrok terjadi di Jalan Raden Fatah mulai sekitar Pasar Lembang hingga Dian Plaza Ciledug.
Titik bentrok berada di dekat Pasar Lembang yang sudah tiga kali jadi "arena tempur" antara anggota PP dan FBR dalam waktu yang berdekatan.
Selain itu, ada banyak anggota kepolisian berkendaraan lapis baja, Barakuda dari Brimob.
Baca juga: Ormas PP dan FBR Kembali Bentrok di Ciledug, Beberapa Orang Luka, TNI-Polri Berdatangan
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan kalau bentrok kali ini buntut dari kejadian di Jakarta Barat beberapa hari lal
"Telah terjadi keributan antara ormas dari kelompok PP sama FBR. FBR ini sama PP ini sering bertemu, sering bentrok," kata Deonijiu di lokasi, Jumat (19/11/2021) tengah malam.
"Berawal dari minggu kemarin ada kerusakan pos, dari pihak mana yang ngerusak belum tahu," sambungnya.
Namun, bentrok hari ini diawali oleh ormas PP yang hendak merayakan salah satu petinggi mereka di Kelurahan Sudimara.
Bukannya senang-senang, di tengah jalan mereka bertemu rivalnya FBR dan berlanjut saling bacok di tengah kerumunan masyarakat.
"Malam hari ini, mereka ketemu ulang tahun melakukan konvoi sehingga ketemu kelompok FBR di lokasi ini (Pasar Lembang). Terus mereka terlibat, kemudian terjadi bentrok ini," beber Deonijiu.
Baca juga: Ormas PP dan FBR Kembali Bentrok di Ciledug, Beberapa Orang Luka, TNI-Polri Berdatangan
Mereka bergesekan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, dua dari anggota ormas FBR mengalami luka serius di bagian perut dan kepala karena benda tajam.
Satu anggota PP pun ikut mengalami luka berat akibat dibacok lawannya.