Emak-emak di Cibubur Resah, Kelompok Diduga Geng Motor Sempat Tantang Warga Sambil Acungkan Celurit

Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT 08/RW 10, Musani (62) saat memberi keterangan terkait aksi diduga kelompok geng motor di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021)

Mereka menepikan kendaraan sembari membunyikan klakson dan berteriak "Paket, paket" berulang kali sambil mengacungkan senjata tajam, seolah menantang warga sekitar keluar.

Ketua RT 08/RW 10, Musani (62) membenarkan kejadian kelompok pemuda membawa senjata tajam sebagaimana dalam video yang viral di media sosial terjadi di wilayahnya.

"Kalau di video mereka terlihat membawa celurit besar. Motifnya apa saya juga enggak tahu. Untungnya warga saya enggak ada yang terpancing keluar," kata Musani di Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Pelaku Tawuran di Tebet Beli Online Celurit 2 Meter, Polisi Gencarkan Patroli Siber

Menurutnya, kelompok pemuda yang berkeliaran mencari musuh bukan berasal dari warga sekitar atau hanya melintas di permukiman warga RT 08/RW 10 mencari musuh.

Sementara perihal waktu kejadian, pengurus RT 08/RW 10 hingga kini belum bisa memastikan kapan aksi terjadi karena tidak ada warga yang melihat langsung para pelaku.

Jalan SMPN 258 lokasi kelompok pelaku diduga geng motor beraksi di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Saya enggak tahu kejadian pastinya itu kapan dan jam berapa. Tapi saya dapat informasi kejadian itu hari Jumat (19/11/2021) malam. Saya dapat informasi dari FKDM," ujarnya.

Lantaran belum mengetahui pasti waktu dan kronologis kejadian, Musani menuturkan untuk sekarang pengurus RT 08/RW 10 belum melaporkan kasus ke Polsek Ciracas.

Baca juga: Puluhan Remaja Nongkrong di Ruko, Didekati Tim Jaguar Ketahuan Bawa Celurit hingga Stik Golf

Namun bila mengacu rekaman video yang beredar, video didokumentasikan satu pelaku dan kelompok pelaku kabur ke arah permukiman warga Bulak Ringin Kelurahan Cibubur.

"Jadi enggak ada warga yang melihat dan laporan ke saya. Baru tahu kejadian itu dari video yang sepertinya direkam satu pelaku sendiri. Ini kejadian pertama di wilayah RT 08/RW 10," tuturnya.

Berita Terkini