Anies Didesak Evaluasi Manajemen Transjakarta, Pengamat: Pecat Pejabat yang Tidak Jalankan SOP

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejadian kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas tepatnya di Simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mendesak Gubernur DKI  Jakarta Anies Baswedan segera mengevaluasi total jajaran manajemen Transjakarta.

Belum genap sebulan, bus Transjakarta kembali mengalami masalah.

Kali ini kepulan asap putih keluar dari bagian atap bus transjakarta pada Kamis pagi, 4 November 2021.

Baca juga: Transjakarta Sering Kecelakaan, Pengamat Minta Pengelola Introspeksi Diri: Harus Awasi Operator

Kepala Public Relation PT Transjakarta saat itu, Iwan Samariansyah, menyebutkan bahwa asap yang keluar dari atap berasal dari mesin air conditioner (AC) bus.

AC disebut bermasalah karena sambungan vanbelt putus dan menimbulkan kepulan asap putih.

Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penumpang langsung dievakuasi menggunakan bus transjakarta lainnya.

Lalu pada Kamis (2/12/2021) kemarin, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan tunggal di persimpangan PGC, Cililitan, Jakarta Timur.

Bus transjakarta menabrak pos polisi di persimpangan PGC hingga tak berbentuk lagi.

Bus TransJakarta ringsek di Jalan Sudirman, depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat pada Jumat (3/12/2021). (Dok. Polda Metro Jaya)

Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang petugas sterilisasi busway harus dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati karena mengalami luka serius.

Terkait penyebab kecelakaan, PT Transjakarta menyatakan masih diselidiki pihak kepolisian.

Kemudian pada Jumat (3/12/2012) siang ini, sebuah bus Transjakarta menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Berita Terkini