Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun.
Baca juga: Mahasiswi NW Meninggal di Makam Ayah Minum Racun, Oknum Polisi di Mojokerto Terseret: Sudah Ditahan
Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.
Terkait dengan penyebab menghilangkan nyawa sendiri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal.
Semula, ia diduga melakukan aksi nekat korban karena depresi teringat mendiang ayahnya.
Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.
RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.
Dalam laman Twitter, sahabatnya membongkar soal chat terakhir korban sebelum nekat melakukan aksi bunuh diri di depan makam ayah.
Baca juga: Kapolri Bereaksi Insiden Mahasiswi Mojokerto Akhiri Hidup di Makam Ayah, Ada Oknum Polisi Diperiksa
Akun Twitter @belawsz menceritakan, Novia pernah chat teman dekatnya berinisial AN, pada tanggal 20 Novenver 2021.
Di sana Novia menceritakan semuanya.
Diakui Novia, ia dipaksa minum obat oleh pacarnya, RB hingga tak sadarkan diri.
Ternyata, korban ini dirudapaksa oleh kekasihnya hingga kemudian hamil.
"Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke R," cuit akun @belawsz, dilansir TribunJakarta, Minggu (5/12/2021).
Mengetahui hal itu, RB membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya, tapi Novia enggan.
Akhirnya R hilang kabar dan Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R.
Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab.