Sementara itu, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dilibatkan dalam proses olah tkp rumah yang terbakar di Jalan Tambora I RT 010 RW 002, Tambora, Jakarta Barat.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com pukul 14.45 WIB pada Kamis (9/12/2021), sebanyak tiga anggota Puslabfor telah memasuki area dalam lokasi kebakaran.
Mereka bertiga didampingi Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi dan Kasi Humas Polres Jakarta Barat, AKP Mochamad Taufik Iksan.
Sementara itu di bagian depan rumah itu, masih terpasang garis kuning polisi.
Faruk Rozi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap kasus penyebab kebakaran di rumah itu.
"Mereka akan memasuki lokasi untuk melaksanakan olah tkp guna mengetahui penyebab kebakaran itu sendiri," ujarnya kepada wartawan di lokasi pada Kamis (9/12/2021).
Faruk melanjutkan pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil dari pemeriksaan Puslabfor RI keluar.
Sedangkan untuk kelima korban saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Di sana akan ambil sample DNA-nya. Kita juga akan menunggu hasil otopsi atau identifikasi yang dilaksanakan oleh dokter forensik," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Tambora I RT 010 RW 002, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, menerima berita sekitar pukul 04.42 WIB pada Rabu (8/12/2021).
Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan peristiwa itu memakan korban jiwa.
"Ada 5 orang meninggal. Sementara area yang terbakar 735 meter persegi," ujarnya.
Dikerahkan sebanyak 21 unit damkar dan 105 personel ke lokasi kebakaran.
Sjukri menambahkan diduga kebakaran karena korsleting listrik.
Sekitar pukul 05.40 WIB, petugas sedang melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran.