Wagub Ariza Ungkap Pemprov DKI Masih Koordinasi Pemberian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jumat (10/12/2021) malam. Pemprov DKI Jakarta masih melakukan koordinasi terkait vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta masih melakukan koordinasi terkait vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Hal ini menyusul pemerintah yang telah memperbolehkan daerah mulai menerapkan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun pada 24 Desember 2021 mendatang.

Keputusan ini pun tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 Dan Tahun Baru Tahun 2022.

Kendati begitu, Pemrov DKI Jakarta masih harus menggelar rapat kordinasi kembali dengan sejumlah pihak. Satu diantaranya dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Ya tentu nanti Dinkes atas izin dari pemerintah pusat, nanti kita akan rapatkan kembali. Nanti Dinkes menyiapkan konsep dan strateginya, seperti yang sebelumnya juga 12 tahun sekarang jadi 6-11 tahun," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jumat (10/12/2021) malam.

Baca juga: Ada Temuan 4 Kasus Covid-19 Omicron, Wagub DKI Minta Warganya Waspada Termasuk yang Sudah Vaksin

Baca juga: Wali Kota Bekasi Tunggu Kepastian Vaksin Booster Buat Masyarakat Umum di Tahun 2022

Orang nomor dua di DKI ini turut mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah.

Pasalnya semakin banyak yang diberikan vaksin makan herd immunity akan terbentuk.

"Kita bersyukur atas kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah pusat. Untuk kami pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menyikapinya sebaik mungkin agar anak-anak kita yang umur 6 sampai dengan 11 tahun juga bisa mendapatkan vaksin," pungkasnya.

Wagub DKI Nilai Masyarakat Umum Belum Butuhkan Vaksin Booster

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala diwawancara awak media di Balai Kota DKI, Kamis (9/12/2021). (Nur Indah Farrah Audina/Tribun Jakarta)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria menilai saat ini warga ibu kota belum membutuhkan vaksinasi Covid-19 penguat alias booster atau dikenal vaksin ketiga.

"Vaksin ketiga belum dibutuhkan bagi masyarakat umum, kecuali tenaga kesehatan dan tenaga publik," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta hingga saat ini yakni sebanyak 11 juta orang. Dan sebanyak 8,7 juta orang di antara jumlah tersebut telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Kesuksesan ini pun mengantarkan DKI Jakarta masuk dalam 50 kota dengan penanganan Covid-19 terbaik di dunia.

Baca juga: 1,4 Juta Orang di Jakarta Utara Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Menurut Ariza, dengan tingginya capaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta, maka kini saatnya memfokuskan vaksinasi di daerah-daerah.

Halaman
12

Berita Terkini