Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ustaz cabul di Kota Tangerang bernama Ahmad Saiful diduga melarikan diri dari rumahnya saat pemanggilan oleh polisi.
Sebab, Polres Metro Tangerang Kota sudah menetapkan Saiful sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap dua siswanya yang masih di bawah umur.
Ia ditetapkan sebagai tersangka pada pekan lalu dan dipanggil ke Polres Metro Tangerang Kota namun, dirinya diduga melarikan diri.
"Info terakhir tersangka (Ahmad Saiful) kabur dari rumah," jelas Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota. Kompol Abdul Rachim saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).
Maka dari itu, pihaknya melakukan pengejaran karena dirinya mangkir dari panggilan.
Baca juga: 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi, Ustaz Cabul Eks Ketua Ranting FPI Cipete Bakal Dijemput Paksa
"Sedang dilakukan pencarian. Harap kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri," kata Rachim.
Tersangka kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang ustaz di Kota Tangerang bernama Ahmad Saiful ternyata adalah mantan ormas Ketua Front Pembela Islam (FPI) ranting Kelurahan Cipete, Kota Tangerang.
Ketua RT tempat tinggal Saiful di Cipete, Edy Supriyadi mengatakan, kalau tersangka diketahui adalah mantanĀ Ketua FPI ranting Kelurahan Cipete sebelum ormas tersebut dibubarkan.
"Iya dulu warga sini juga tahu kalau dia (Saiful) ketua ranting FPI (Kelurahan Cipete)," ujar Edy saat dihubungi, Minggu (19/12/2021).
Sebab, beberapa kali Saiful memamerkan identitasnya sebagai ketua ranting kepada warga setempat.
"Nah sejak (FPI) bermasalah terus dibubarkan, sudah enggak aktif. Kalau dulu, dia (Saiful) suka nunjukkin (identitas)," papar Edy.
Baca juga: Ustaz Lecehkan 2 Bocah, Warga Sebut Pelaku Dulu Kerap Pamer Kartu Identitas Ketua Ranting FPI Cipete
Sebelumnya, Ahmad Saiful mangkir dari panggilan Polres Metro Tangerang Kota atas kasus pelecehan seksual yang dilakukannya kepada dua muridnya yang masih di bawah umur.
Seharusnya Saiful datang ke Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu (15/12/2021) untukĀ proses berita acara pemeriksaan (BAP).
Namun, warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tersebut tidak kunjung datang juga.