Jakarta Dikepung Banjir

Kolong Tol JORR Meruya Selatan Jadi Langganan Banjir, Warga Meradang: Kasihan Pengguna Jalan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana banjir di Kolong Tol JORR arah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (20/12/2021).

Warga sekitar, Nanang (43) mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, air sudah mulai menggenangi kolong tol tersebut.

Ia menyebut bahwa ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.

"Kalau sekarang sudah 100 cm kalau tadi bisa mencapai 1,5 meter," ujarnya.

Nanang melanjutkan banjir ini diperkirakan akan surut sekitar 1 sampai 2 jam.

"Kalau musim hujan besar memang banjirnya kayak gini. Cuman 1-2 jam baru surut lagi," tambahnya.

Akhirnya Surut

Banjir yang merendam Kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat akhirnya surut.

Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi sekitar pukul 21.55 WIB pada Senin (20/12/2021), air sudah tidak lagi menggenangi jalan.

Pengendara mobil ataupun motor tampak telah melintas di kolong tol tersebut.

Namun, sisa-sisa lumpur dan bebatuan menghiasi jalan di kolong tol.

Suasana banjir di Kolong Tol JORR arah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (20/12/2021). (Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta)

Operator pompa Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Tomo, mengatakan sejak pukul 17.00 WIB banjir merendam kolong tol.

"Tadi hujannya kurang lebih dari jam 17.00 WIB. Ini pompa kita operasi terus," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (20/12/2021).

Menurut Tomo ketinggian air sempat mencapai dada orang dewasa. 

Dikerahkan lima unit pompa untuk menyedot air dari kolong tol itu.

"Pompa dari Sudin SDA Jakarta Barat ada dua dan tiga unit dari pengelola tol. Airnya disalurkan ke saluran di atasnya," katanya.

Tomo tak menampik banjir di kolong tersebut sudah menjadi langganan bila terjadi intensitas hujan tinggi.

"Langganan di sini. Intensitas hujan tinggi aja ya. Kalau cuma rendah gitu masih bisa dikondisikan. Kendaraan masih bisa lewat," pungkasnya.

Berita Terkini