TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Aksi pencurian mobil terjadi dengan modus canggih sekaligus penuh intrik di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pelaku bergerak secara sindikat mengincar korbannya menggunakan aplikasi kencan.
Tidak hanya memperdaya dengan modus bercinta semalam, pelaku menggunakan kopi "beracun" sebagai senjata utamanya.
Dengan kopi yang sudah dicampuri zat tertentu korban tidak sadarkan diri.
Saat itulah korban dikuras barang berharganya, termasuk mobil yang digunakan.
Mobil yang dicuri juga langsung dijual ke penadah yang sepakat dengan harga murah.
Aksi kriminal itu diungkap Aparat Reskrim Polres Tangsel.
Pelaku yang berhasil diringkus sebanyak empat orang, mereka adalah VP (44) istri dan JS (39) suami, sebagai eksekutor.
Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan 1.670 Gereja di Jadetabek Saat Natal 2021
Sedangkan ZS (30) dan IM (42) bertindak sebagai penadah.
"Ini dilakukan oleh enam orang tersangka, empat orang sudah diamankan. Dua orang suami istri dan dua rekannya," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Jumat (24/12/2021).
Kronologi
Iman mengungkapkan kronologi pencurian mobil Toyota Avanza dan juga satu ponsel milik korban, seorang pria berinsial AF (46).
Mulanya, AF bertemu dengan VP di aplikasi Tantan dan berjanjian untuk berkencan.
Mereka sudah menyewa satu kamar hotel di kawasan BSD Serpong.
Dengan kesepakatan AF rela mengeluarkan kocek Rp 250 ribu, VP bersedia sekamar satu malam untuk berkencan.