Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mencatat peristiwa kebakaran di wilyahnya pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Jumlah kasus kebakaran di Jakpus pada 2021 mencapai 204 kejadian. Sebagian besar kasus kebakaran itu didominasi karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
"Data Januari sampai Desember 2021, kasus paling besar adalah korsleting listrik mencapai 132 kasus. Kemudian kebocoran gas elpiji 24 kasus dan kasus lainnya ada 48 kejadian," ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Gatal-gatal usai Padamkan Kebakaran Gudang Kimia Tegal Alur, 4 Petugas Damkar Dilarikan ke RS
Baca juga: Puntung Rokok Buat Kontrakan di Ciracas Terbakar, Kerugian Capai Rp 90 Juta
Asril merinci objek yang terbakar yakni 74 unit rumah, 17 bangunan umum, 5 unit kendaraan dan 59 unit instalasi luar gedung.
Sementara, kerugian materiil keseluruhan ditaksir mencapai Rp 39.872 miliar dengan luas area terbakar 617.963 meter persegi.
"Kalau warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 488 kepala keluarga (KK) sebanyak 1.695 jiwa," tambahnya.
Baca juga: Kasihan, Wanita Petugas SPBU di Bekasi Tombok Rp200 Ribu Gegara Pengendara CRV Kabur usai Isi Bensin
Baca juga: Ular 4 Meter Bersemayam di Paralon Rumah Warga di Bekasi, Damkar Evakuasi Bobok Lantai Kamar Mandi
Ia membeberkan kebakaran itu terjadi sebanyak 13 peristiwa pada Januari, 15 peristiwa pada Februari, 16 peristiwa pada Maret, 11 peristiwa pada April, 20 peristiwa pada Mei, dan 15 peristiwa pada Juni.
Lalu, 17 peristiwa kebakaran terjadi pada Juli, 21 peristiwa pada Agustus, 18 peristiwa di pada September, 30 peristiwa pada Oktober, 15 peristiwa pada November serta 13 peristiwa pada Desember.
"Pada tahun 2020 tercatat ada 160 kasus kebakaran sepanjang Januari-Desember di Jakarta Pusat," katanya.
Baca juga: Viral Satpam di Cilincing Tersambar Petir hingga Muncul Percikan Api, Ajaib Korban Selamat
Asril berharap agar warga Jakarta khususnya di Jakarta Pusat agar lebih waspada terhadap hal-hal yang berpotensi pada kebakaran.
"Kita berharap warga dapat lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya, terutama dalam penggunaan listrik untuk meminimalisir kasus kebakaran," pungkasnya.