Pilpres 2024

Anies Baswedan Cuma Mampu Jadi Cawapres pada 2024, Ini Penjelasan Pengamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021).

"Tentu saja sebagian dari itu (cari panggung). ya itu boleh-boleh saja, sah-sah saja. tapi yang saya mau katakan itu rasanya nggak akan banyak efeknya pada elektabilitasnya itu. Kalau dia mencari posisi calon presiden kalau elektabilitasnya masih seperti yang sekarang nah saya mengatakan akan sulit. tapi kalau dengan elektabilitas seperti sekarang, paling hebat dia itu jadi calon Wakil Presiden," imbuhnya.

"Masalah Anies itu bukan masalah soal kinerja, masalah moral, anti korupsi. masalah terbesar Anies itu karena orang menganggap dia  ini calon presidennyaIslam politik gitu loh. Nah Islam politik itu gak banyak pemilihnya di indonesia nah kalau Anies bisa mengubah image itu. Jadi tidak di kanan dia berpindah ke kiri, nah mungkin elektabilitasnya akan bisa terdongkrak," jelasnya.

Anies Baswedan di channel Youtubenya. (Akun Youtube Anies Baswedan.)

Anies Tidak Punya Kendaraan Politik

Ray Rangkuti buka suara soal pernyataan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai Calon Presiden pada 2024 mendatang.

Ia mengatakan pernyataan tersebut benar bila dilihat secara faktual.

Sebab secara fakta, Anies memang berangkat menjadi orang nomor satu di DKI dari kalangan profesional.

"Ya kalau bicara secara faktual memang sekarang kan beliau gak punya partai. Kalau bicaranya aspek itu, itu benar," jelasnya saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).

Bahkan menurut pandangannya, jalan Anies menuju Pilpres 2024 dimungkinkan mandek lantaran image atau citra yang dibangunnya.

Di mana, kata Ray, masyarakat mengganggap Anies sebagai calon Presiden dari islam politik yang diketahui jarang pemilihnya di Indonesia.

"Karena masalah Anies itu bukan masalah soal kinerja, masalah moral, anti korupsi. Masalah terbesar Anies itu karena orang menganggap dia ini calon presidennya islam politik gitu loh. Nah islam politik itu gak banyak pemilihnya di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Truk Rem Blong di Tangerang Seruduk 2 Mobil dan 5 Pejalan Kaki, 2 Anak-Anak Tewas

Kendati begitu, hal ini justru tak menutup kemungkinan bila kedepannya bakal ada partai yang bakal meminang Anies untuk membantunya tetap melenggok pada Pilpres 2024 mendatang.

"Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada partai-partai yang meminang beliau untuk jadi Capres 2024 mendatang. Tapi sekarang ini belum ada kelihatan yang menyiratkan akan meminang Anies Baswedan. tapi itu kan masih lama ya masih ada 1,5 tahun ke depan. nah itu kan masih ada partai-partai yang meminang Anies Baswedan atau tidak," pungkasnya.

Gerindra Beri Sinyal Tidak Dukung Anies

Anies Baswedan dinilai lebih cocok kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta ketimbang maju sebagai calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai Capres.

Halaman
123

Berita Terkini