Antisipasi Virus Corona di DKI

Ada 1 Warga Krukut Suspek Omicorn, Lurah: Gejalanya Cuma Batuk, Pilek, Sakit Kepala

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lurah Krukut, Ilham bersama Babinsa dan Binmas melakukan upaya persuasif membujuk warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat untuk melakukan swab pada Jumat (7/1/2022).

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Berawal satu warga

Sebelumnya diberitakan, warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, berinisial R (55), yang baru pulang dari luar kota terpapar Covid-19.

Hal itu diketahui saat perempuan tersebut melakukan swab antigen mandiri usai merasa batuk dan pilek.

"Jadi dia ada keluhan, terus coba periksa mandiri ke Rumah Sakit TamanSari dilakukan swab tes tanggal 5 Januari hasilnya positif," kata Ilham pada Sabtu (8/1/2022).

Setelah itu, R kembali melakukan tes Swab PCR dan hasilnya tetap positif.

Pihak Puskesmas kemudian melakukan tracing dan testing kepada warga di sekitar R tinggal.

Hasilnya, sebanyak 36 warga terpapar Covid-19. Mereka kemudian dibawa ke Wisma Atlet untuk melakukan isolasi mandiri.

Namun, dari 36 orang itu, ada satu warga yang belum dibawa ke sana.

"Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran. Jadi dibedakan," pungkasnya.

Berita Terkini