Cerita Kriminal

Mau Jenguk Orangtua, Wanita di Tangerang Bernasib Nahas saat Kernet Tiba-tiba Tutup Pintu Angkot

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polresta Tangerang menunjukkan barang bukti dari tersangka sopir dan kernet angkot yang merudapaksa dan nyaris menghabisi nyawa wanita muda.

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Nasib tragis dialami oleh seorang wanita muda berinisial, SP (24), pada 20 Januari 2022 dini hari.

Kala itu ia bermaksud untuk menjenguk orang tuanya yang berada di Balaraja, Kabupaten Tangerang, dengan menaiki angkot jurusan Serang-Balaraja.

Siapa sangka, SP malah hampir kehilangan nyawanya lantaran perbuatan jahat, sopir dan kernet angkot tersebut, IS (22) dan GG (24).

TONTON JUGA

Diwartakan TribunJakarta, tak cuma dianiaya SP bahkan harus merasakan pahitnya dirudapaksa oleh IS dan GG.

Barang berharga milik SP juga dirampas sebelum akhirnya ia dibuat tak sadar dan dibuang ke sungai.

Baca juga: Beda Usia 66 Tahun dengan Korban, Tak Bermoralnya Para Pemuda yang Berlaga Bak Pahlawan Kesiangan

"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 00.30 WIB, kasus ini sangat sadis dan membuat korbannya menjadi trauma hingga saat ini," kataKapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tigaraksa, Selasa (26/1/2022).

Saat ini duet sopir dan kernet angkot bejat itu sudah dibekuk.

Saat kejadian, kondisi di dalam angkot tersebut hanya ada sang sopir, kernet dan korban.

Satreskrim Polresta Tangerang menunjukkan barang bukti dari tersangka sopir dan kernet angkot yang merudapaksa dan nyaris menghabisi nyawa wanita muda. (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Di tengah perjalanan, IS tiba-tiba mengisi bensin disebuah SPBU.

Usai mengisi bensin, GG selaku kernet langsung menutup rapat-rapat pintu angkot tersebut.

"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul. Korban tidak lama pingsan di tempat.Setelah itu, dalam kondisi pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya," papar Zain.

Tak hanya sekali, dua kali, ternyata SP dinodai berulangkali secara bergantian oleh IS dan GG.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Buka Suara, Ungkap Kematian Tak Wajar Pemuda di Bekasi Ternyata Dihabisi Sahabatnya

Seakan tak puas dengan aksi bejatnya, kedua tersangka juga merampas harta benda milik korban.

"Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil," sambung Zain.

Halaman
123

Berita Terkini