"Semua kebutuhan kita siapkan, dari kandangnya, ternaknya (kambing) dan pakannya. Kelompok tani hanya menyediakan tempat," ujarnya.
Jika tiap kelompok telah berhasil mengembangkan ternaknya, Pemkot Bekasi akan menciptakan kelompok ternak baru dengan modal kambing dari hasil yang sudah ada.
"Ada kesepakatan antara pemkot dan poktan (kelompok tani), kalau ada anaknya dikasih lagi ke pemkot yang nantinya akan diberikan kepada penerima bantuan berikutnya, gitu terus sampe Bekasi punya banyak juragan kambing" terang Tri.
Program ini telah berjalan menggunakan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2021 silam, 100 kelompok ternak sudah menerima bantuan dan dalam proses pengembangbiakan.