Dirinya menduga ada yang mengunduh secara sengaja ke TikTok.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pun menyayangkan unggahan video yang isinya tidak etis.
Baca juga: Selain Keluarga, Uang Hasil Kejahatan Pejabat Juga Mengalir ke Pacar Gelap, Kejadian Terus Berulang
Terkebuh disaat kondisi pendemi Covid-19.
"Kami menegur keras dan saat inspektorat sedang malakukan penelitian, investigasi dan evaluasi terkait kejadian kemarin. Apapun itu memang sesuatu hal yang tidak etis dilakukan di saat-saat seperti ini," kata dia dalam keterangannya.
Menurut Zaki, sebagai pejabat publik harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat. apalagi saat kondisi prihatin saat ini.
"Ini sekaligus jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD semua, untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemkab Tangerang," ujar Zaki.
"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," sambungnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangerang Mengganas, Kasur di RSUD Terisi Penuh hingga 5 Pemain Persita Positif
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga segera umumkan pengganti Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang,
"Besok akan diumumkan Pelaksana Tugas (PLT) Dirut Perumda NKR sesuai PP 54 dan Permendagri ditentukan oleh Bupati sebagai KPM," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid. (*)