Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Angelo Alessio sempat menghilang setelah dipecat dari Persija Jakarta.
Kini, pelatih asal Italia itu blak-blakan melalui akun instagramnya @angeloalessioofficial.
Ia mengingatkan kemenangan dapat diraih melalui perencanaan, kerja kerasa dan kesabaran.
“Kemenangan adalah hasil dari organisasi, perencanaan, kerja keras dan kesabaran,” tulis Angelo Alessio dikutip dari Instagram pribadinya @angeloalessioofficial.
Eks Asisten Pelatih Antonio Conte itu pun berterima kasih kepada semua pemain dan seluruh staf Persija yang telah membantunya selama ini.
Baca juga: 5 Pilar Terpapar Covid-19, Persija Panggil Pemain dari Jakarta Demi Tambah Amunisi Lawan Arema FC
Baca juga: Persija Dihantam Badai: Tak Hanya Pelatih, Andritany, Ismed hingga Makan Konate Juga Positif Covid
Selain itu, Angelo juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penggemar yang telah mendukungnya selama ini.
Angelo pun mendoakan yang terbaik untukMacan Kemayoran.
Pelatih berusia 55 tahun itu berharap Persija bisa lebih baik ke depannya.
“Terima kasih kepada semua pemain dan mereka yang bekerja di sekitar tim,” kata Angelo.
“Terima kasih kepada semua penggemar atas dukungan yang telah diberikan kepada saya dalam beberapa bulan terakhir.”
“Dan di atas semua itu, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Indonesia dan orang-orangnya yang luar biasa, yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri saat saya jauh dari rumah.
“Saya berharap yang terbaik untuk tim. Tetap tenang!! Selalu positif!!.”
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Persija Jakarta Larang Pemainnya Kontak dengan Pihak Luar
Diketahui, Manajemen Persija Jakarta sebelumnya telah memecat pelatih Angelo Alessio karena penampilan Macan Kemayoran yang tak juga membaik hingga pertengahan Januari lalu.
Setelah dipecat dari bangku kepelatihan oleh Persija Jakarta, Angelo Alessio pun sempat menghilang.
Saat Angelo Alessio dipecat Persija, kritikan dan kegagalan pelatih asal Italia itu yang jadi perbincangan.
Angelo Alessio dinilai gagal mengangkat perfoma tim kebanggan The Jakmania di awal putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Padahal pada putaran kedua diharapkan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan bisa bangkit dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Bahkan manajemen juga mendatangkan tujuh pemain baru untuk bisa mengangkat perfoma Persija.
Namun, setelah menjalani beberapa laga, Angelo itu tak bisa juga membangkitkan Persija.
Justru yang datang adalah kritikan yang menyebut filosofi Angelo Alessio terlalu tinggi untuk pemain Persija.
Hal itu bahkan terus menjadi perbincangan karena Persija tak bisa menunjukkan taringnya.
Sejak putaran pertama Persija selalu meraih hasil menang, kalah, dan imbang.
Hasil itu selalu mewarnai catatan Persija hingga akhirnya Angelo Alessio resmi dipecat oleh manajemen.
Seusai Angelo Alessio dipecat Persija saat ini dilatih oleh Sudirman yang sebelumnya menjadi asisten pelatih.
Dibawah asuhan Sudirman, Riko Simanjuntak dkk juga belum bisa tampil konsisten.
Bahkan manajer Persija, Bambang Pamungkas sebelumnya juga marah-marah karena penampilan Macan Kemayoran yang tak kunjung membaik.
Ganti Prinsip Bermain Angelo Alessio, Coach Jend Ingin Persija Garang Menyerang
Sudirman atau yang karib disapa Coach Jend menghadapi tantangan berat untuk membawa Persija Jakarta ke performa terbaiknya.
Menggantikan Angelo Alessio, Coach Jend mengaku bukan pekerjaan mudah.
Terlebih, targetnta adalah mengerek Macan Kemayoran kembali ke papan atas klasemen Liga 1.
Saat ini, Tim Ibu Kota masih terdampar di posisi delapan.
Selisih poin dengan sang pemuncak klasemen, Bhayangkara FC pun cukup jauh, 14 poin.
Harapannya, Persija bisa mengakhiri liga dengan posisi tiga besar.
Coach Jend sadar betul tim yang dilatihnya saat ini bukan kaleng-kaleng.
Sejarah, nama besar, harga diri dan dukungan suporter fanatik Jakmania patut diperjuangkan.
“Menggantikan Angelo sekarang bukan tugas yang ringan bagi saya. Persija adalah tim yang besar, punya suporter yang sangat fanatik dan besar,” kata Coach Jend dalam keterangan resminya yang dinduh TribunJakarta.com pada Sabtu (22/1/2022).
Kendati sulit harus dijalani. Latihan pun sudah dimulai.
Coach Jend memulai ramuannya kepada para pemain Persija.
Kepercayaan diri menjadi kunci utamanya.
Para penggawa Persija harus bermain dengan kondisi mental terbaik.
“Hal pertama yang harus saya benahi adalah bagaimana pemain-pemain menumbuhkan kepercayaan diri mereka kembali. Bagaimana pemain bisa enjoy dalam berlatih dan bertanding," ujarnya.
Jika sudah siap dengan rasa percaya diri, Coacah Jend baru akan keras memaksakan skema bermainnya.
"Selanjutnya, saya ingin apa yang saya berikan pada mereka, bisa mereka terima dengan baik sehingga instruksi-instruksi saya bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan,” jelas Coach Jend.
Tim pelatih Persija Jakarta, Sudirman dan Angelo Alessio. (PERSIJA JAKARTA)
Prinsip bermain ala Angelo Alessio yang sudah kadung tertanam akan dikoreksi.
Jika harus ada yang diubah, Coach Jend tidak akan ragu.
Pelatih berkepala pelontos itu menegaskan akan membuat sang Macan Kemayoran semakin garang bertaring dengan permainan menyerang.
“Saya akan mengubah sedikit prinsip-prinsip yang saya pikir harus diubah. Terutama saat bagaimana kami bertahan. Ke depannya pun akan saya buat skema menyerang,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Angelo Alessio Buka Suara Usai Dilepas Persija Jakarta