Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sebelum dikebumikan di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, jenazah Dorce Gamalama sempat disalatkan lebih dulu di Masjid Al Hayyu.
Masjid ini didirikan oleh Dorce Gamalama pada 2006 silam.
Terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Masjid Al Hayyu rampung dibangun pada 2008.
Awalnya, masjid ini dibangun dan bersifat milik pribadi.
Dorce Gamalama dulu pernah punya rumah tak jauh dari di sekitaran Masjid Al Hayyu. Kini, rumah itu sudah dijual.
Baca juga: Bung Karno, Dorce dan Megawati: Dari Lagu Favorit Buatan Sendiri Hingga Pertolongan Kala Sakit
Ustaz Faiz yang mewakili kerabat menjelaskan, Dorce Gamalama membangun masjid teringat hadis Rasulullah.
Hadis itu berbunyi, 'barang siapa membangun rumah Allah di dunia, maka dia akan dibangunkan istana surga di hari kiamat nanti.'
"Dari hadis itu makanya beliau semangat membangun masjid itu lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Ustaz Faiz di TPU Bantar Jati, Rabu (16/2/2022).
Dorce Gamalama sempat berwasiat ingin sekali dimakamkan di dekat Masjid Al Hayyu.
Bahkan, ia sudah mempersiapkan kain kafannya sendiri bila ajal menjemputnya.
"Kalau saya pergi nanti, kalau bisa saya dimakamkan di situ," ucap Dorce Gamalama seperti ditirukan Ustaz Faiz.
Pada kenyataannya Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati dan satu liang lahat dengan sepupunya, Indra Irawan.
Baca juga: Dorce Dimakamkan Sebagai Laki-laki, Oscar Lawalata: Jiwa Bunda Tidur Tenang Sebagai Wanita Terhormat
Masjid Al Hayyu didedikasikan Dorce Gamalama bukan untuk diri sendiri, tapi untuk umum.
"Beliau pernah bilang kalau masjid ini bukan punya saya, tapi hanya dari tangan beliau masjid itu ada," ungkapnya.
Dorce Gamalama dikenal sebagai sosok yang taat beragama.
Ia aktif dan memiliki perhatian besar untuk kegiataan keagamaan seperti Maulid Nabi, Hari Raya Kurban, hingga bakti sosial.
Keberadaan Masjid Al Hayyu luar biasa manfaatnya buat warga sekitar.
Lokasi Makam di Wasiat Dorce
Ustaz Anan Muhajirin menjelaskan Masjid Al Hayyu bukti kebaikan Dorce Gamalama untuk warga sekitar.
Masjid Al Hayyu seluas 200 meter ini sudah diwakafkan oleh Dorce Gamalama sejak 2020.
Memiliki dua lantai, masjid tersebut lebih dulu direnovasi dan diperindah oleh Dorce Gamalama sebelum menjadi wakaf.
"Sebelum diwakafkan sudah diperlebar, sudah diperindah. Soalnya yang diwakafkan itu masjidnya doang," jelas Ustaz Anan Muhajirin kepada TribunJakarta.com, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Tak Hanya Dorce Gamalama, Sejumlah Artis Ini Juga Meninggal karena Covid-19: Ada Pemeran Mak Lampir
Menurutnya, Dorce Gamalama boleh saja berkeinginan untuk dimakamkan di dekat Masjid Al Hayyu.
Pasalnya halaman di depan masjid merupakan tanah pribadinya dan masuk katagori yang cukup luas.
Bahkan, di sisi masjid juga masih ada rumah milik Dorce Gamalama yang kini dirawat oleh saudaranya.
"Lapangan itu belum (diwakafkan), parkiran motor itu tempat salat kemarin. Luas lapangan 300 meter," terang Ustaz Anan Muhajirin.
Masjid Al Hayyu kurang lebih 200 luasnya meter dengan dua lantai.
Tak semua ikhtiar Dorce Gamalama bisa terwujud, karena semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.
Dorce Gamalama meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19 sehingga pemakamannya harus mengikuti prosedur.
"Mungkin waktu dulu keinginan. Kan kalau wasiat sifatnya tertulis ya, keinginan ya," ungkap Ustaz Anan Muhajirin.
"Seseorang kan banyak keinginan, kadang-kadang keinginan seseorang tuh beda dengan kehendak Allah."
"Apalagi almarhum ini meninggal karena Covid, enggak boleh diapa-apain. Kita ikuti prosedur dokter," imbuhnya.
Baca juga: Dorce Gamalama Wafat, Beragam Kebaikannya Diungkap Sahabat: Bangun Masjid sampai 1500 Anak Yatim
Sudah Minta Maaf Dua Bulan Lalu
Dorce Gamalama meninggal di usia 58 tahun. Dua bulan lalu ia sempat memanggil Ustaz Anan Muhajirin.
Ustaz Anan Muhajirin mengingat betul pertemuannya dengan Dorce Gamalama dua bulan lalu.
Dorce Gamalama yang saat itu terbaring sakit, menelepon Ustaz Anan Muhajirin untuk datang ke rumahnya.
"Saya ke sana dia lagi sakit, lagi makan. Ya sudah saya ngobrol bincang-bincang," sambung Ustaz Anan Muhajirin.
Meski kondisi Dorce Gamalama lemah karena penyakit yang dideritanya, ada satu hal yang membuat Ustaz Anan Muhajirin tak bisa melupakannya
"Dia nanya, 'masjid gimana?' Saya bilang, 'aman bu, alhamdulillah jamaah ramai."
"Terakhir, saya minta maaf kalau ada kesalahan. Beliau juga sama," kata Ustaz Anan Muhajirin.
"Tolong jaga masjid," begitulah pesan Dorce Gamalama.
Ustaz Anan Muhajirin merasa emosional mengetahui Dorce Gamalama meninggal dunia.
"Saya sedih dan terpukul. Saya sudah lama ikut beliau dari 2010 dari masjid belum ada aulanya," katanya lagi.
Pengurus Masjid Al Hayyu menggelar tahlilan dan doa dengan warga sekitar sebagai bentuk penghormatan untuk Dorce Gamalama.
Tahlilan ini berlangsung sejak Rabu malam hari hingga Jumat (18/2/2022) setelah berbincang dengan keluarganya.
"Apa salahnya kita mendoakan? Niat kita kan mendoakan orang meninggal," bebernya.