Cerita Kriminal

Begal Kelakuan Berbeda 180 Derajat, Keji Saat Beraksi Tapi Nangis Panggil Emak Saat Tertangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi borgol. Kelakuan Begal di Rejang Lebong, Bengkulu berbeda 180 derajat saat beraksi dan tertangkap polisi.

IT yang tidak tahu sedang dijebak, hendak bertemu sesaorang yang sudah janjian akan membeli ponselnya alias cashon delivery (COD).

Setelah diberikan peta digital lokasi si pembeli, yang belakangan menjadi pelaku begal, IT menuju Kampung Bahari.

"Korban menjual hape dengan cara COD. Kemudian dia dapat share location dari pelaku, ketemuan di Kampung Bahari," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi, Jumat sore.

Sesampainya di titik pertemuan, IT ternyata ditemui dua orang pemuda.

Salah satu pelaku lanjut meminta korban IT ponsel yang dijualnya dengan alasan mengecek kondisi.

Tak lama, segerombolan pemuda lain tiba-tiba muncul, dan bahkan ada yang membawa celurit.

Tanpa sadar, IT sudah masuk ke dalam jebakan batman pelaku.

"Pelaku sekitar empat orang membawa senjata tajam kemudian mengejar korban," kata Ricky.

"Saat itu korban terjatuh dan dibacok menggunakan celurit oleh pelaku," sambungnya.

Atas peristiwa ini, dua jari tangan korban putus dibacok para pelaku.

Ponsel dagangan dan milik korban sendiri juga raib dibawa kabur .

"Korban mengalami luka bacok di punggung dan jari telunjuk serta jari tengahnya putus. Kerugiannya dua unit ponsel," tutup Ricky.

Polisi sudah menerima laporan korban dan saat ini sedang berupaya mengejar para pelaku. (TribunJakarta.com/TribunBengkulu)

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Begal di Rejang Lebong Panggil Mak dan Menangis saat Diringkus Polisi, 

Berita Terkini