Sementara salat jenazah kedua diimami oleh Ustaz Dai Faiz dengan jemaah anak angkat Dorce Gamalama.
Bacaan doa setelah salat jenazah dari kedua imam ini berbeda.
Ustaz Dai Faiz mengucapkan "Allahummaghfirlaha warhamhaa wa’aafihaa wa’fu’ anhaa".
Diketahui, lafaz ini merupakan doa untuk jenazah perempuan.
"Ya dia lupa," jelas Ustaz Anan Muhajirin alias Ustaz Dorce, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Bacaan Doa Usai Salat Jenazah Berbeda, Ustaz Dorce: Pas Dikuburan Pakai Allahummaghfirlahu
"(Saya sudah) komunikasi, mungkin lagi berdoa itu dia lupa. Karena dia mimpin salat jenazah di belakangnya perempuan itu anak-anaknya (Dorce, red)," imbuh dia.
Ustaz Anan memastikan ketika di makam Dorce Gamalama, doa yang dipanjatkan untuk jenazah laki-laki.
"Dia lupa, tapi di kuburannya dia (doa untuk jenazah lelaki) Allahummaghfirlahu," tandasnya.
Bin atau Binti di Nisan
Selain doa, perkara lain muncul.
Pemasangan nisan kayu pada makam sempat tertunda karena jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur perlu berkoordinasi dengan pihak keluarga Dorce terkait penulisan nama.
Baca juga: Kata Orang Dekat Soal Makam yang Dorce Inginkan, Tapi Berbeda dengan Kehendak Allah
Setelah proses pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 pada Rabu (16/2/2022) pukul 14.10 WIB, nisan tidak langsung dipasangkan.
Koko mengatakan, pihaknya saat itu masih memastikan kata-kata yang tepat untuk dituliskan di papan nisan.
Terutama perkara nama Dorce sendiri dan penggunaan kata bin atau binti.
Seperti diketahui, pada nisan biasanya tertulis nama lengkap jenazah yang dikuburkan dan disandingkan dengan nama ayahnya menggunakan kata penghubung bin atau binti.