"Yang saya lihat kernetnya misahin tapi dipukul juga. Kalau sopir disuruh turun langsung dibanting."
"Habis kejadian itu dia enggak langsung pergi, masih marah-marah begitu lumayan lama," ujar Yandi.
Hanya saja tindak penganiayaan terhadap kernet ini tidak terekam pada video berdurasi 30 detik yang direkam dari kejauhan oleh seorang warga dan kini viral di media sosial.
Bagaimana kondisi terkini korban?
Dikutip TribunJakarta dari akun Instagram Sayaphati, sopir truk yang menjadi korban penganiayaan tersebut ternyata bernama Feri.
Pemilik akun Instagram Sayaphati menyebut Feri baik-baik saja.
Kabar yang mengatakan Feri meninggal dunia, hanya bohong belaka.
"Bapak tidak terjadi apa-apa," ucap pemilik akun Instagram Sayaphati, Windi.
"Yang bilang meninggal, itu hoax ya teman-teman," tambahnya.
Baca juga: Video Viral Pesepeda Motor Disambit Batu Besar dari Atas Fly Over, Ini Tanggapan Polsek Cengkareng
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Feri, sopir truk tersebut sudah diurut.
Namun pihak Sayaphati berniat mengajak Feri untuk melakukan CT Scan, mengingat kepalanya diinjak dengan cukup keras.
"Halo sehati terimakasih ini update sementara yang kita dapat. Jika bapak sopir truck itu dalam kondisi baik2 aj. Isu meninggal bapak bisa dipastikan hoax ya.
Semalam bapak juga sudah berobat pijit namun aku @windisayaphati takutnya bukan luka luar tapi didalam yg perlu city scan," tulis akun Instagram Sayaphati.
Akun Instagram Sayaphati mengatakan pihak Feri akan melakukan visum, dan ingin membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang diterimanya.
"Bapak hari ini sedang melakukan visum untuk membuat laporan polisi. Jika ada info akan segera diupdate," tulisnya.