10 Wilayah di DKI Berpotensi Terdampak Pergerakan Tanah, Warga Jaksel dan Jaktim Harus Waspada

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turap di perumahan Silah Hills di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, longsor - BPBD DKI Jakarta dalam Instagramnya melaporkan 10 wilayah yang diperkirakan terkena potensi gerakan tanah. Warga di Jaksel dan Jaktim harus waspada.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut belum ada buku panduan terkait pergerakan tanah.

Hal ini menyusul unggahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam Instagramnya yang melaporkan ada 10 wilayah yang diperkirakan terkena potensi gerakan tanah.

"Memang belum ada buku panduan terkait pergerakan tanah, yang ada baru terkait pengendalian banjir. Kalau memang dibutuhkan pengungsian, tempat-tempat sudah siap," katanya di Balai Kota, Selasa (8/3/2022).

Politisi Gerindra ini mengatakan pergerakan tanah seperti ini merupakan hal yang baru.

Sehingga menjadi perhatian bagi pihaknya untuk melakukan antisipasi terutama dengan menyiagakan posko pengungsian di 10 wilayah yang berpotensi.

Baca juga: Ayah Tolong Aku Rintihan Anak di Bawah Reruntuhan Rumah Saat Longsor, Orangtua Terus Histeris

"Kita akan antisipasi, ini kan sesuatu yang baru bagi DKI, jadi tetap jadi perhatian kita. Ini menjadi perhatian kita harus lebih hati-hati. Di Jakarta ternyata bukan hanya masalah banjir, gempa, tapi pergeseran tanah juga," ucapnya.

Sebagai informasi, dari 10 lokasi ini diperkirakan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Turap longsor di satu perumahan Jalan Abdulrahman, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (13/11/2021) (ISTIMEWA)

Selain itu, menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah dan sebagian besar berada di Jakarta Selatan.

Pada Zona Menengah ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Adapun wilayah potensi gerakan tanah di Bulan Maret 2022 di antaranya:

Baca juga: Wasada Banjir Hingga Longsor, BMKG Tetap Ingatkan Protokol Kesehatan Saat Penanganan Bencana

Jakarta Selatan

- Cilandak

- Jagakarsa

- Kebayoran Baru

- Kebayoran Lama

- Mampang Prapatan

- Pancoran

- Pasar Minggu

- Pesanggrahan

Baca juga: Mobil Bak Terperosok Imbas Turap Perumahan Warga di Cibubur Longsor

Jakarta Timur

- Kramat Jati

- Pasar Rebo

Berita Terkini