Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi sempat ditembaki petasan saat melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022).
Insiden ini terjadi saat polisi sedang menyisir rumah-rumah di Kampung Bahari yang disinyalir menjadi tempat persembunyian pengedar narkoba.
Ketika polisi hendak menggiring sejumlah orang yang sudah diamankan, tiba-tiba terdengar bunyi letusan dari salah satu gang di Kampung Bahari.
TribunJakarta.com melihat ada letusan petasan yang mengenai anggota Brimob yang ikut serta dalam penggerebekan.
Tembakan petasan memicu respons petugas yang langsung mengejar pihak yang melepaskan letusan itu.
Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Kampung Bahari, Polisi Amankan 28 Orang:Ada yang Kabur Lari di Atap Rumah
Petugas pun berlarian sambil meletuskan tembakan peringatan ke arah sumber petasan.
Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan dan petugas berupaya menangkap pihak-pihak yang menyerang tadi.
Dalam prosesnya, sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah setempat dikerahkan ke lokasi dari tadi subuh.
Mereka menyasar para pelaku penyalahgunaan narkoba yang menjadikan Kampung Bahari tempat menyimpan barang hingga melakukan transaksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, dari penggerebekan ini, total diamankan sebanyak 28 orang.
"Hasilnya kita temukan 28 tersangka. 16 di antaranya laki-laki, 12 sisanya adalah wanita," ucap Zulpan.
Baca juga: Maunya Direhab, Rapper Derry Neo Tunggu Momen Banding atas Vonis 4 Tahun Penjara Kasus Narkoba
Selain mengamankan puluhan orang, petugas gabungan juga menemukan barang bukti narkoba dan berbagai jenis senjata tajam.
Senjata tajam mulai dari pedang sampai dengan celurit dipakai para penjual dan bandar narkoba untuk melindungi diri dari sergapan petugas.
"Barang bukti narkotika yang diamankan ini ada 350 gram sabu, 1.500 ekstasi dan juga jenis narkotika lainnya," katanya.
Zulpan memastikan aparat kepolisian tidak akan tinggal diam dan akan terus memburu pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya agar bebas dari barang haram itu.