TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARANG - Bocah 5 tahun dihabisi oleh calon ayah sambung.
Sedangkan 15 hari kemudian, justru sang ibu yang ditemukan tewas di balik sarung.
Upaya S (32) untuk mencari keberadaan anaknya tak terjawab sampai dia meninggal dunia.
S kehilangan nyawa di tengah upayanya mencari MFA (5) yang sudah lebih dari dua pekan tak diketahui keberadaanya.
Ironisnya, saat meninggal, jasad S justru ditemukan hanya berjarak 50 meter dari tempat jasad MFA ditemukan.
Baca juga: Sangat Dramatis Mata Pak Kombes Pol Berkaca-kaca Ceritakan Aksi Keji Pembunuhan Bidan dan Anaknya
Lokasinya cukup sulit dijangkau karena berada di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penemuan dua mayat pada Minggu (13/3/2022) pukul 07.00 WIB menghebokan warga sekitar.
Jasad pertama yang ditemukan ialah S.
Saat ditemukan kondisi mayat tertutup sarung dan kondisi terikat.
Jasad S sudah mengeluarkan bau busuk karena diduga sudah meninggal dalam beberapa hari yang lalu.
Sekira 50 meter dari jasad S ditemukan pula jasad seorang balita tanpa busana yang ternyata merupakan MFA.
MFA diketahui meninggal oleh tunangan S atau tak lain adalah calon ayah sambungnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31).
Dibiarkan mati kelaparan
Polda Jawa Tengah mengungkap kematian MFA dan S yang seorang bidan.
Rupanya pasangan ibu dan anak itu dihabisi Dony secara bergiliran.
Baca juga: Getir Calon Pengantin Berselimut Sarung Kotak-kotak Ditemukan Tewas, Anak Kandungnya Tanpa Busana