Cerita Kriminal

Dibesarkan dari Gaji Polri, Wanita Ini Malah Bikin Markas Polisi Berantakan: Orangtua Dibikin Malu

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiti: Fitri Arni Matondang dituntun anggota polisi usai menabrakan dirinya ke Polres Pematangsiantar. Foto kanan: Ibunda Fitri meminta maf atas perbuatan anaknya.

Kapolda menyampaikan, F nyaris menabrak anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di Jalan Sutomo.

Ketika dikejar, wanita itu melarikan diri dengan menuju Polres Pematangsiantar dan pada akhirnya masuk lalu menabrak ruang SPKT Polres Pematangsiantar.

"Yang bersangkutan ketika dikejar langsung lari menuju Polres dan menabrak ruang SPKT," kata Panca.

Anggota polisi menuntun wanita inisial F setelah menabrakkan motornya sampai masuk ruang SPKT Polres Pematangsiantar, Senin (21/3/2022). (Dok Polres Pematangsiantar)

Dikatakan Panca bahwa pengemudi wanita yang diketahui bernama Fitri Arni Matondang (29) itu memiliki pemahaman agama yang sedikit berbeda dengan orangtuanya.

Adapun orangtua F adalah purnawirawan Polri dan ibunya merupakan tenaga kesehatan di Polri.

"Karena bapaknya merupakan seorang purnawirawan dianggap berseberangan dengan pahamnya," tutur Panca.

Dua kali menikah

Sementara itu, melansir Tribun Medan, F telah menikah sebanyak dua kali.

Pascapernikahan itulah, F memiliki pemahaman yang sedikit berbeda dengan orangtuanya.

Baca juga: Sudah Dianggap sebagai Ayah, DW Tega Rudapaksa Bocah 13 Tahun di Tangerang Bertahun-tahun

“Dari aspek pemahaman agamanya. Dan ini menjadi permasalahan di dalam keluarga sendiri dan semakin meningkat ketika saat yang bersangkutan meminta menikah yang ketiga kalinya," ujar Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut menuturkan, setelah didalami yang bersangkutan ini ditalak oleh suami keduanya dan orangtuanya tidak terima dan meminta untuk dipikirkan kembali.

Dari penjelasan orang tua, F mulai bersikap dan berperilaku berubah dari sebagai mana biasanya.

F mulai merubah penampilan maupun cara pemahaman, termasuk tindakan dan kerap memberikan masukan kepada orangtuanya tentang apa yang baik menurutnya dan apa yang tidak baik menurutnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Ketua MUI Siantar Ali Lubis menjawab wawancara terkait kasus perempuan tabrakkan diri ke SPKT Polres Siantar, Senin (22/3/2022) malam (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

"Hal ini semakin meningkat setelah berpisah dengan suami yang kedua.

Yang mana bersangkutan dalam kehidupannya tinggal bersama orangtua dan rajin menjalankan ibadahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini