Sepeda motor tersebut datang dari arah yang berlawan ketika Timan hendak membuka warung yang terletak di tepat di sebelah kontrakan tempat tinggal Iska. Jarak dari kosan Iska menuju TKP kurang lebih hanya 80 meter saja.
Bahkan, ia mengaku sempat melihat sosok kedua terduga pelaku meski hanya sepintas saja.
"Knalpotnya masih asli, bukan bobokan, lampunya nyala. Yang di depan motor pakai kaos garis-garis ada warna putihnya. Dua-duanya pakai kaos lengan pendek, enggak pakai jaket, kayaknya masih bocah dua-duanya," tuturnya.
Baca juga: Misteri Kematian Karyawati di Bekasi, Sang Kekasih Berada di Kosan Korban Saat Pacarnya Hadapi Maut
Awalnya ia menduga bahwa yang dilihatnya adalah maling motor.
Apalagi, ia baru mendegar suara teriakan seseorang. Oleh sebab itu, ia mengurungkan niatnya untuk mengejar terduga pelaku.
"Saya takut pelakunya bawa pistol, karena dulu sempat ada pelaku maling motor yang bawa pistol dan disitu enggak ada lampu gelap, posisinya saat di TKP, sempet kenceng," kata Timan.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan korban ditemukan tewas pada pukul 05.00 WIB.
Ketika itu wanita yang tercatat sebagai warga asal Kebumen itu, hendak berangkat kerja.
Iska biasa berjalan dari kosannya menuju tempat mobil jemputannya di Jalan Jayakarta berjarak kurang lebih 200 meter.
Sedangkan jarak dari tempat tinggal Iska menuju lokasi kejadian kurang lebih hanya 80 meter saja.
"Informasinya kami dapat dari keterangan saksi, yaitu warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara teriakan seorang wanita dari depan rumahnya, saat jam 5 subuh," kata Gidion di lokasi.
Kondisi jalan saat itu masih sepi dan gelap. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian saat Iska ditusuk oleh OTK di bagian ulu hati sebelah kiri.
Sosok Korban
Iska Nurrohmah (21) seorang buruh cantik tewas bersimbah darah di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).
Lokasi antara kosan menuju jalan perkampungan tempat Iska ditusuk, hanya berjarak kurang lebih 80 meter saja.