Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menampik kabar yang menyebut ada konflik di partainya terkait pencopotan Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Enggak ada di internal konflik, Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal," ucapnya saat ditemui di PGC Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/4/2022).
Politisi Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, pencopotan Taufik dari kursi pimpinan dewan merupakan upaya penyegaran.
Ia menyebut, Gerindra ingin memberikan kesempatan kepada kadernya lainnya untuk mengisi posisi tersebut.
Apalagi, Taufik sudah mengisi posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak periode 2014-2019.
Baca juga: M Taufik Dicopot dari Kursi Pimpinan DPRD DKI, Ariza: Sudah sejak Maret
"Enggak ada alasan spesifik, ini sebuah pergantian seperti biasa saja karena pak Taufik memang sudah 13 tahun di Partai Gerindra di DKI. Beliau termasuk yang terlama," ujarnya.
Sebagai informasi, Taufik sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sebelum digantikan Ariza pada 2020 lalu.
Selama dipimpim Taufik, Ariza mengakui banyak kemajuan yang sudah berhasil diraih Gerindra, termasuk memenangi Pilkada 2017 dan meraih 19 kursi di DPRD DKI pada Pemilu 2019 silam.
"Luar biasa pak Taufik memimpin DKI dengan kontribusi pengabdiannya pada partai," kata dia.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Taufik, Gerindra telah memilih nama Rani Mauliani.
Rani kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.
"Insyallah nanti (Taufik) digantikan bu Rani," tuturnya.
Akui Dicopot Gerindra dari Wakil Ketua DPRD DKI
Teka-teki nasib Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akhirnya terungkap.