TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang dari sebulan sebelum terseret di kasus Dea OnlyFans, komika Marshel Widianto nyatanya baru saja berurusan dengan polisi.
Kala itu, komika yang berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara itu sampai curhat di Instagramnya.
Diketahui, Marshel Widianto saat ini harus berurusan dengan polisi karena terungkap memborong 76 video syur Dea Onlyfans.
Rencananya Marshel Widianto bakal diperiksa Direktorat Reserse Khusus Polda Metro Jaya terkait kepemilikan 76 video syur Dea OnlyFans pada, Kamis (7/4/2022) esok.
Marshel Widianto bakal dimintai keterangannya sebagai saksi.
Baca juga: Marshel Widianto Terungkap Borong 76 Video Dea OnlyFans, Kuasa Hukum: Mental Dia Kuat
Kuasa hukum Marshel Widianto, Machi Ahmad mengatakan kliennya sudah siap secara fisik dan mental untuk mengahadapi perkara ini.
Machi memastikan Marshel Widianto tak akan mangkir dalam panggilan pertama dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Siap dia, mentalnya juga Marshel kuat, pastinya akan kooperatif yaa," tutur Machi Ahmad saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (6/4/2022).
"Ini panggilan pertama dan kami pastikan akan hadir," lanjutnya.
Sayangnya Machi tak bisa angkat bicara apakah ada bantahan atau tidak dari Marshel terkait hal tersebut.
Dia tak ingin mendahului pemeriksaan sehingga ia dan Marshel baru akan memeberikan keterangan ke media setelah pemeriksaan.
"Ya saya enggak mau mendahului jalannya pemeriksaan, materi pemeriksaannya juga saya belum tahu," kata Machi.
"Habis diperiksa kami juga akan berikan keterangan," terang Machi.
Sebulan lalu berurusan dengan polisi
Baca juga: Terbongkar Borong Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto di Instagram: Waktu Tuhan Pasti yang Terbaik
Sebelum heboh namanya terseret di kasus Dea OnlyFans, beberapa pekan lalu baru saja berurusan dengan polisi.