Gerindra Copot Taufik

Setelah Copot Jabatan Pimpinan DPRD, Wagub Ariza Rangkul Hangat M Taufik Bicara Persahabatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto keakraban Ahmad Riza Patria dengan Mohamad Taufik.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akhirnya bertemu dengan Mohamad Taufik yang belum lama dicopotnya dari pimpinan DPRD DKI.

Seperti diketahui, Ariza yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra DKI baru saja menerbitkan surat pencopotan Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Namun, Saat mereka bertemu, justru suasana hangat yang terlihat.

Lebih seperti momen mengharukan, Ariza beberapa kali menepuk pundak rekannya di Gerindra itu usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022).

Bahkan keakraban keduanya ditunjukkan kepada awak media.

Baca juga: M Taufik Ngaku Belum Terima Surat Pemecatan, Alasan Pencopotan dari Wakil Ketua DPRD Belum Terungkap

Sambil merangkul Taufik, Ariza berbicara tentang persahabatan.

"Ini sohib saya," ucap Ariza kepada awak media yang sempat mengabadikan momen tersebut.

Orang nomor dua di DKI Jakarta itu kemudian juga mengacungkan jempolnya kepada Taufik.

Momen saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria sempat menepuk beberapa kali pindak Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Rabu (6/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Usai keduanya berpisah, Taufik mengaku tak sedih posisinya di kursi pimpinan dewan dicopot Ariza.

Justru ia berkelakar bahwa Ariza yang sedih atas pencopotan dirinya itu.

"Pak Ariza yang sedih," ujarnya.

Ia pun menegaskan, sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta selama proses pergantian masih berjalan.

Baca juga: Rumor Dicopot dari Posisi Pimpinan DPRD DKI Gegara Doakan Anies Jadi Presiden, Ini Penjelasan Taufik

Oleh karena itu, Taufik memastikan masih akan menjalankan tugas-tugasnya sebagai pimpinan dewan.

"Mimpin rapat paripurna masih dong, belum tahu sampai kapan," tuturnya.

Sebelumnya, teka-teki nasib Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akhirnya terungkap.

Politisi senior Gerindra ini pun mengaku dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan dewan.

Hal ini diungkapkan Taufik usai menerima kabar tersebut dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Parta Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik. Terkini, Gerindra mencopot Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (Kompas.com)

"Pak Ariza sudah ngomong, nyampein (saya dicopot dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta). Saya jawa ya enggak apa-apa, itu memang kewenangan organisasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Sebagai informasi, Taufik sudah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak periode 2014-2019.

Dari informasi yang diterima TribunJakarta.com, surat pemberhentian Taufik sudah disampaikan Gerindra kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Namun, surat itu belum diterima Taufik sehingga ia mengaku belum mengetahui pasti alasan pemberhentian dirinya.

"Saya belum lihat suratnya, jadi alasannya saya belum tahu," ujarnya.

Meski belum mengetahui pasti alasan pencopotan dirinya, Taufik mengaku legowo dengan keputusan yang diambil Gerindra.

Baca juga: Sampai Hari Ini Saya Masih Menjadi Kader Gerindra & Wakil Ketua DPRD Ucapan M Taufik Bantah Ariza?

"Kalau memang itu keputusan organisasi, saya enggak akan bantah. Ini bukan soal lawan melawan, keputusan organisasi silakan laksanakan," tuturnya.

Sebagai informasi, isu ini muncul setelah dalam beberapa kesempatan Taufik malah mendorong sosok Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI ketimbang kader Gerindra.

Padahal, eks Wali Kota Tangerang Selatan itu merupakan politisi Partai Golkar.

Mohamad Taufik buka suara soal pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (Youtube Kompas TV)

Tak hanya itu, Taufik juga sempat mengejutkan Gerindra dengan pernyataannya yang mendukung Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, partai berlambang burung garuda itu hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.

Berita Terkini