Dia pun menjelaskan maksud dan tujuan dipasangkannya tulisan sholawat Jibril di seluruh armada PO Haryanto.
"Itulah mengapa sholawat pendek tanpa embel2 sayyidina dll dinamakan Sholawat Jibril..
Ini benernya salah satu ijazah yg diturun kan kepada Bapak Haji Haryanto dari salah satu guru beliau..
salah satu dr sekian banyak khasiatnya selain untuk menarik rejeki adalah utk menjaga keselamatan kita di dunia dan diakhirat.. serta menjaga perasaan hormat dan cinta kita kepada Rosulullah..," papar Rian Mahendra.
"Jadi Kalo kalian lihat dijalan2 banyak kendaraan yg dikacanya tertempel tulisan sholawat dengan khot seperti ini .. fix berarti dia militan menara.. dan sering liat live ku ..
Btw.. hayyo.. siapa aja disini yg udah ngamalin??.. masang sholawat Jibril dikendaraannya ...," lanjut sang bos muda PO Haryanto.
Ikhlas busnya terbakar
Rian Mahendra sendiri mengaku ikhlas atas musibah terbakarnya satu armada busnya di Terminal Pulogebang pada Rabu (6/4/2022) pukul 13.37 WIB.
Dalam waktu singkat, api dari bagian badan bus AKAP berpelat B 7213 VGA yang sedang di parkir tersebut melahap seluruh rangka kendaraan sehingga sulit dipadamkan.
Sebanyak dua unit mobil pompa berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.
Melalui postingan di akun Instagramnya @rianmahendra83, bos muda PO Haryanto itu menginformasikan perihal kronologi yang diterima atas terbakarnya satu busnya.
"Kronologi sementara :
Bis posisi mati..
Berhenti dalam keadaan parkir..
Sumber api plafon tengah..