TRIBUNJAKARTA.COM - Tak terasa umat muslim kini mulai memasuki pertengahan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Selain wajib menjalankan ibadah puasa, di bulan Ramadan ada satu amalan lagi yang patut dilaksanakan oleh umat muslim, yakni zakat fitrah.
Menurut Wakil Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Muhammad Munadi, S.P.d, M.P.d, ada sejumlah aturan untuk melakukan tradisi tersebut.
Selain itu, ada beberapa perbedaan dalam melaksanakan zakat fitrah dengan zakat jenis lainnya.
Dilansir dari YouTube Tribunnews program Tanya Ustaz, Munadi menjelaskan beberapa ketentuan dalam melaksanakan zakat fitrah di bulan Ramadan.
Menurut M. Munadi, zakat tersebut memiliki arti untuk menumbuhkan fitrah atau jiwa manusia.
"Zakat sebenarnya arti katanya tumbuh, berkembang dan bertambah atau subur," terang M.Munadi.
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah dan Zakat Mal di Bulan Ramadan, Berapa Besaran yang Harus Dikeluarkan?
"Jadi zakat fitrah berarti kesuburang berkaitan dengan fitrah manusia," imbuhnya.
Kemudian, tata cara pemberian zakat fitrah antara lain haris diberikan oleh orang muslim yang berpuasa pada orang miskin.
Pasalnya, zakat tersebut merupakan sarana untuk menyucikan diri selama puasa.
Baca juga: Hendak Puasa Qadha Tapi Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Bagaimana Solusinya?
"Zakat fitrah ini diberikan oleh orang muslim yang berpuasa kepada orang miskin," tutur M Munadi.
"Dalam hadist dijelaskan bahwa zakat fitrah itu untuk membersihkan hal-hal yang tidak baik selama puasa, selama satu bulan dengan cara memberikan bahan makanan pokok kepada umat Islam sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter."
"Kemudian kira-kira beras yang seperti apa yang harus dibayarkan, Allah mengatakan 'Lan tanaluu albirra hattaa tunfiquu mimmaa tuhibbuuna', bahwa yang namanya kebaikan itu ketika memberikan sesuatu itu yang sangat dicintai."
"Berarti kalau kita makannya itu beras raja lele, berarti diberikan pada saat zakat fitrah itu 2,5 kg beras raja lele atau dengan yang dimakan keseharian."
Dirangkum TribunJakarta dari zakat.or.id berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:
Baca juga: Jelang Malam ke-17 Ramadan, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nuzulul Quran