Tsamara Amany Diserang SARA, Ketua DPW PSI: Ini Sudah Kebablasan, Bisa Memecah Bangsa

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Michael Victor Sianipar menanggapi banyaknya serangan bermuatan SARA pada eks Politisi PSI Tsamara Amany

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Michael Victor Sianipar menanggapi banyaknya serangan bermuatan SARA pada eks Politisi PSI Tsamara Amany.

Serangan ini pun diketahui pasca dirinya mengumumkan keputusannya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kita harus hormati keputusan Tsamara. Perjuangannya harus dilanjutkan di tempat lain, tidak usah ditarik kemana-mana," kata Michael dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (23/4/2022).

"Menurut kami, penghinaan terhadap Tsamara tidak boleh dilakukan atas alasan apapun. Ini kami tidak setuju,” tambahnya.

Michael menyebut simpati yang ditunjukan oleh suami Tsamara Amany yakni Ismail Fajrie Alatas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sebuah ekspresi kebebasan.

Baca juga: Tsamara Amani: Stop Serang dan Zalimi Nadiem Makarim

Sehingga ia meminta tidak ada pihak yang memancing keributan.

"Saya kira kita sudah kebablasan, mengaitkan dengan ras. Kalaupun iya, suaminya dukung Pak Anies, ya tidak ada masalah juga," kata dia.

Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

"Setiap orang otonom kok menentukan pilihan. Saya harap jangan kita memperburuk situasi. Kita butuh persatuan buat bangkit dari pandemi," lanjutnya.

Berangkat dari hal ini, ia berharap semua pihak termasuk simpatisan PSI di Jakarta untuk tak terlibat dalam tindak penghinaan rasial.

Sebab, tindakan tersebut sangat tidak layak dipertunjukan di ruang publik.

“Saya himbau agar kader dan simpatisan PSI di DKI Jakarta tidak ikut-ikutan. Masalah rasial ini bahaya. Polarisasi kita makin parah dan buruk, apalagi kita akan memasuki tahun politik, polarisasi makin buruk."

"Jangan juga ada pihak yang terlalu cepat dan mudah melabeli dan mencap orang, bahkan mengkadrunkan orang. Bahaya ini, memecah bangsa. Kami akan tindak tegas kalau ada kader yang terlibat,” tandasnya.

Baca juga: PSI Minta Pemprov DKI Jamin Pendidikan Penyandang Disabilitas hingga S2, Ini Alasannya

Tsamara Amany Bantah Mundur dari PSI karena Suami Dukung Anies Baswedan

Mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany membantah isu terkait keluarnya dirinya dari PSI karena sang suami, Ismail Fajrie Alatas, yang pernah mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Halaman
123

Berita Terkini