Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kemacetan kendaraan arus mudik Lebaran di sejumlah ruas tol seperti di Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (28/4/2022) hari ini, berdampak pada penumpukan penumpang yang juga ingin mudik di sejumlah titik.
Penumpukan penumpang di antaranya terjadi di agen Perusahaan Otobus (PO) di Jalan Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah penumpang nampak menunggu kedatangan bus yang terlambat datang sekitar setengah hingga satu jam.
Beruntung, keterlambatan bus yang akan membawa pemudik itu tidak berlarut-larut.
Baca juga: Ganjil Genap Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Sore Ini, Polisi Jaga Bekasi Timur dan Barat
Begitu bus tiba di PO bus Bulak Kapal, sejumlah penumpang langsung berbondong-bondong masuk ke dalamnya.
Ari (36), pemudik yang hendak melakukan perjalanan menuju Blora Jawa Tengah mengaku, sudah sekitar setengah jam menunggu.
"Harusnya jam 16.00 tapi ada keterlambatan ini (bus), belum nyampe jadinya," kata Ari.
Dia kurang begitu mengetahui penyebab keterlambatan, tetapi melihat situasi arus mudik yang melonjak diduga berdampak pada jadwal keberangkatan angkutan bus.
"Kurang tahu ini (macet) di mananya, saya nunggu sudah hampir kurang lebih setengah jam," jelasnya.
Sopir bus bernama Sarimin (36) mengatakan, situasi arus lalu lintas di jalan tol memang terjadi penumpukan terutama di titik rest area.
"Enggak ada kendala sih, cuman di area-area tertentu macetnya, paling parah KM20 sore ini cuman pada istirahat di rest area," terang dia.
Baca juga: Waspada Kebakaran jelang Lebaran, Satu Rumah di Jagakarsa Ludes Terbakar Diduga Korsleting Listrik
Agen PO Bus bernama Wahyu menambahkan, kendala keterlambatan bus memang kerap terjadinya di puncak arus mudik seperti saat ini.
"Itu pasti ada (keterlambatan) karena dari segi jalan juga masih macet ya, dari perusahaan kan mengadakan tim puter balik," jelas dia.
Tim putar balik ini lanjut dia, memungkinkan bus mengatar penumpang di titik tertentu lalu berpindah bus yang sudah disiapkan PO Bus.
"Ya jadi jumlah penumpang yang dari arah barat ini kan banyak jadi bus yang timur tuh kosongan mengarah ke barat, orang-orang agen biasanya nyebutnya tektok," jelas dia.