Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Selama tanggal 1-26 April 2022, sebanyak 3.976 kendaraan telah berangkat dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Sementara, ditanggal yang sama, sudah ada 14.042 penumpang yang berangkat menggunakan bus dari terminal tersebut.
Sebagian besar penumpang yang bertolak dari Terminal Poris Plawad Tangerang juga didominasi oleh pemudik.
Data ini dihimpun berdasarkan laporan data peoduksi kendaraan terminal penumpang tipe A Poris Plawid Kota Tangerang dengan jenis angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
"Untuk keberangkatan keberangkatan sampai tanggal 26 April 2022 itu kendaraan 3.976, penumpang 14.042," jelas Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athen, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Cegah Pengiriman Narkoba Saat Mudik, BNN Kerahkan Anjing Pelacak di Terminal Kampung Rambutan
Dari data yang diterima, sempat terjadi lonjakan penumpang sejak tanggal 23 April 2022.
Mulai dari tanggal di atas, jumlah penumpang bahkan menembus angka ribuan perhari
Pada 23 - 26 April 2022, tercatat jumlah keberangkatan secara berturut - turut sebesar 1.002 penumpang, 1.341 penumpang, 1.044 penumpang, dan 1.069 penumpang.
Penumpang yang berangkat diketahui didominasi oleh pemudik dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Barat, Padang hingga Sumatera Barat.
Baca juga: Jumlah Keberangkatan Pemudik dari Terminal Pulogebang Diprediksi Turun Dibanding Tahun 2019
Hal yang sama juga terjadi pada data untuk kedatangan penumpang.
Di mana semula hanya dikisaran 100 kedatangan, namun pada 23-26 April meningkat menjadi 238 penumpang datang di Terminal Poris Plawad
Sementara untuk data kedatangan Terminal Poris Plawad dengan periode 1 - 26 April menerima 726 penumpang yang diangkut menggunakan 231 kendaraan.
Puncak arus mudik di Terminal Poris diprediksi akan terjadi pada tanggal 28-29 April 2022.
"Diperkirakan bisa terus meningkat dengan puncaknya pada 28-29 April. Bisa diangka tiga ribu penumpang dalam sehari," ujar Alwien.
Ia juga menerangkan, pada Lebaran 2022 ini terdapat lonjakan penumpang sebanyak 100 persen di Terminal Poris Plawad.
Hal itu lantaran, pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik dengan syarat sudah menerima vaksinasi booster.
"Mulai H-7 memang pergerakan pemudik dengan bus sudah mulai terlihat. Biasanya penumpang hanya diangka 300-an dengan puluhan bus saja per harinya," jelas Alwien.
Kata Alwien, Terminal Poris Plawad memiliki 80 agen bus yang aktif.
Tapi tidak menutup kemungkinan akan menambah armada bus jika terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan pada puncak arus mudik nanti.
"Pastinya, Terminal Poris Plawad berusaha memberikan fasilitas dan kenyamanan yang maksimal. Mulai dari pengecekan kelayakan bus hingga protokol kesehatan yang terus diperketat," ujar Alwien.
Ia mengimbau, bagi para pemudik untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Sehingga, aktivitas mudik dapat berlangsung dengan lancar dan tetap sehat hingga pulang kembali.
"Begitu juga dengan protokol mulai dari cek suhu, cuci tangan, penyemprotan disinfektan, dan mewajibkan penumpang dan supir memakai masker," pungkasnya.