TRIBUNJAKARTA.COM - Jumlah pemudik di tahun 2022 ini begitu membeludak melampaui prediksi banyak pihak.
Pada H-3 Lebaran atau pada Sabtu (30/4/2022), terhitung nyaris 100 ribu kendaraan yang melintasi Tol Cipali.
Tak ayal terjadi kemacetan panjang di ruas tol sepanjang belasan kilometer.
Bos muda PO Haryanto, Rian Mahendra pun mengakui jumlah pemudik di tahun jauh melebihi perkiraan.
"Kita semua sudah meyakini akan adanya lonjakan arus penumpang yg lebih banyak dibanding dr arus2 mudik sebelumnya karna memang sudah 2 tahun masyarakat dilarang mudik..
Baca juga: Berpengalaman Puluhan Tahun, Bos Muda PO Haryanto Akui Jumlah Pemudik Tahun Ini Cetak Sejarah
tapi tidak ada satu pihak pun yg akan menyangka bahwa jumlah pemudik ditahun 2022 sampai 3 KALI LIPAT DIBANDINGKAN SEJARAH ARUS MUDIK YG PERNAH ADA..," tulis Rian Mahendra di akun Instagramnya, Sabtu (30/4/2022).
Dijelaskan Rian Mahendra, pemerintah yang tadinya melarang adanya bantuan dari bus pariwisata akhirnya mencabut larangan itu dan memerintahkan kepada semua pengusaha otobus di Indonesia untuk mengirim seluruh armada mereka agar tidak terjadi penumpukan massa di Jakarta.
"Tapi kalian tau apa yg terjadi?? Semua perusahaan sudah mengirim kan 100% armada mereka bahkan bis2 tertua mereka yg biasa tertidur dan massa di jakarta masih tidak ter urai.. Gila!!," tutur pria yang menjabat Direktur Operasional PO Haryanto itu.
Rian Mahendra yang sudah 20 tahun menangani penumpang di momen arus mudik menyebut bahwa jumlah pemudik tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
"20 tahun gua ngurus dan mimpin arus mudik.. baru ini ada sejarah bis sama penumpang banyakan penumpangnya..," tuturnya.
Bandingkan dengan tragedi Brexit
Rian Mahendra lantas membandingkan kemacetan mudik tahun ini dengan tragedi kemacetan horor di pintu keluar Brebes Timur alias Brexit pada tahun 2016 silam.
Tahun itu adalah tahun pertama tol Trans Jawa dibuka dan baru sampai Brexit.
"Kalo dulu tragedi Brexit yg banyak memakan korban jiwa terjadi di arus menuju timur dengan lautan manusia didalamnya..
tragedi arus mudik kali ini ada di arah sebaliknya ya itu arah kepulangan armada kosong yg menuju jakarta.. yang titik simpul nya ada di simpang Jomin..," papar Rian Mahendra.
Baca juga: Banyak Penumpang Ngedumel, Bos Muda PO Haryanto Bongkar Alasan Tarif Bus Naik Drastis Tiap Mudik