Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Seorang pria yang melompat dari Flyover Jatinegara ke perlintasan kereta di Jalan Pisangan Lama Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, sempat sekarat dan kemudian meninggal dunia.
Korban yang sempat terkapar dalam keadaan sekarat sekitar satu jam di perlintasan kereta pada Minggu (1/5/2022) sekira pukul 12.00 WIB tewas sekira pukul 13.12 WIB.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan korban tewas akibat luka berat setelah melompat dari Flyover Jatinegara kemudian tertabrak kereta yang melintas.
"Meninggal ditempat mas, ketabrak kereta. Memang keterangan dari saksi yang melihat korban melompat dari atas," kata David saat di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022).
Belum diketahui pasti apa korban sengaja melompat dari atas Flyover Jatinegara ke perlintasan kereta atau tidak karena jajaran Polsek Pulogadung masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pria 40 Tahun Dibiarkan Sekarat usai Diduga Lompat dari Flyover ke Rel Kereta di Pulogadung
Sementara jenazah korban yang mengalami luka berat di bagian kaki karena tertabrak kereta kini sudah dievakuasi jajaran Polsek Pulogadung pukul 14.02 WIB.
"Inisial korban AA, usia sekitar 30 tahun. Warga Kecamatan Matraman. Jenazah korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," ujar Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto.
Saat proses evakuasi arus lalu lintas di Jalan Pisangan Lama Raya sempat tersendat karena banyaknya warga menepikan kendaraan mereka untuk melihat kejadian.
Berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian AA baru pertama kali terlihat di sekitar lokasi, sehingga tidak mengetahui motif korban nekat melompat dari Flyover Jatinegara.
Lompat dari Flyover ke Rel Kereta di Pulogadung
Seorang diduga terjatuh dari Flyover Jatinegara ke perlintasan kereta di Jalan Pisangan Lama Raya, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (1/5/2022).
Hendar (25), saksi mata korban yang merupakan pria berusia sekitar 40 itu terjatuh sekira pukul 12.00 WIB hingga akhirnya terkapar dalam keadaan sekarat di perlintasan rel kereta.
"Jatuh dari atas saja, enggak tertabrak kereta. Karena pas kejadian lagi enggak ada kereta lewat. Kalau korbannya siapa saya enggak tahu," kata Hendar di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022).
Usai kejadian warga setempat sudah berupaya melaporkan kasus agar korban segera dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami pendarahan berat.
Baca juga: Tinggalkan Motor Saat Dikejar Warga, Maling Helm di Matraman Gunakan Pelat Nomor Palsu