Formula E

Menanti Sponsor Formula E yang Ogah Disebut Gaib hingga Permintaan Sahroni Pada BUMN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni melakukan site visit di sirkuit Formula E, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Pasalnya, hingga H-17 penyelenggaraan Formula E, sponsorhip belum jua diumumkan.

"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).

"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.

Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.

Foto udara yang diambil di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/4/2022), memperlihatkan sirkuit Formula E yang balapannya akan digelar pada 4 Juni 2022. AFP/ADEK BERRY (Tribunnews/AFP/ADEK BERRY)

Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.

"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.

Sponsor BUMN?

Konferensi pers Formula E pun ditutup dengan permintaan dari Ketua Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni.

Tanpa tedeng aling-aling, Sahroni meminta secara langsung kepada BUMN untuk mau mensponsori Formula E.

Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat memantau kedatangan truk pengangkut mobil balap listrik di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/5/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Kami berharap BUMN berikan sponsor, udah itu aja," kata Sahroni pada kesempatan yang sama saat konferensi pers Formula E.

Namun, sama seperti sponsor lainnya yang disebutkan sudah tinggal diumumkan itu, sikap BUMN pun belum jelas.

 

Berita Terkini