Adapun generasi digital native merupakan generasi yang lahir berdampingan dengan teknologi dengan rentang usia di bawah 35 tahun.
Hal ini berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang diterbitkan Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo di kalangan generasi digital native mencapai 24,9 persen.
Baca juga: Sambut Delegasi Asosiasi Penerbit Internasional, Wagub Ariza Ceritakan Masa Kecil Prabowo
Elektabilitas Prabowo ini jauh di atas Anies Baswedan yang berada di posisi kedua dengan 20,6 persen.
Melengkapi posisi tiga besar ada sosok Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya mencapai 12,4 persen.
Selain ketiga nama tersebut, sosok kandidat capres lainnya tak memiliki elektabilitas yang cukup baik.
Hanya ada Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Adapun elektabilitas Sandiaga Uno di angka 10,1 persen, Ridwan Kamil 5,7 persen, dan Ahok 5,4 persen.
Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, Prabowo banyak dipilih lantaran dinilai mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
"Prabowo dianggap sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan problematika bangsa, memahami geopolitik global, dan diyakini sebagai sosok negarawan yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan apapun," ucapnya dalam konferensi pers, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Menangis di Kamar Mendiang Mbah Moen, Prabowo Teringat Pesan Perjuangan Sang Ulama Karismatik
"Indikator itu yang menjadi dasar generasi digital natives atau millennials menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini," sambungnya.
Menurutnya, ada dua faktor utama yang membuat Prabowo justru dipilih millennials dibandingkan Anies dan Ganjar.
Pertama, generasi digital natives ini merupakan kelompok manusia yang lebih mempertimbangkan kedekatan rasional dibandingkan emosional.
Oleh sebab itu, mereka menganggap Prabowo sebagai sosok senior yang paham dan mampu mengatasi berbagai masalah.
Kedua, Prabowo juga jarang berpolemik atau memicu polemik di media sosial maupun panggung politik pada akhir-akhir ini.